Happy Reading!
.
.
.
.
.
Suasana kelas 11 IPS 1 sangat ramai dikarenakan guru yang seharusnya mengajar sedang sakit, jadi mereka mendapatkan jam kos.Apalagi kelas Arya dan Satria juga jamkos jadi mereka mengunjungi kelas Evan dan Zaky.
Brakk
Semuanya dibikin kaget oleh Arya dan Satria, yang tiba tiba mendobrak pintu kelas 11 IPS 1, terutama para ciwi ciwi.
"Hiyaa, ini adalah pria single selanj-" ucapan tiba tiba keluar dari mulut satria
"Jangan bilang gue single dong" potong Arya
"Seakan akan gue itu gak laku banget ya!" Sambungnya
"Yaudah bilang apa?" Tanya satria berbisik.
"Cool boy" singkat padat jelas, kata Arya
"Oke leadis, ini adalah cool boy" ucap satria.
Bukannya bertepuk tangan, para ciwi ciwi hanya menyimak drama yang dilakukan oleh satria dan arya.
"Jadi cewek cewek sekalian, gue Mahesa Arya Mandana bin Raja Mandana. 17 tahun, dan gue hidup dengan penuh Kharisma. Ganteng, manis, keren, hebat, cool.tentu! Arya gitu lho, idaman" jedanya membuat siswa/i greget.
"Dalam satu hari, minimal 50 cewek yang DM gue, dan 15 cewek yang nembak. Gue gak pernah tu, yang namanya nembak cewek, apaan?!, kerjaan gue Nolak, Nolak, Nolak, Nolak, Nolak." Semua siswi berlagak ingin muntah mendengar tuturan Arya.
"Oke leadis, tentukan pilihanmu-" lagi lagi ucapan Satria terpotong.
"Weh eh eh eeh EH! apa apaan?! Apa?, ini maksudnya salah satu dari mereka bakal jadi cewe gue gitu? IHH!! Ngarep, Ngarep, Ngarep, Ngarep, Ngarep!. Gue ya, kesini cuman mau pamer!, kalau gue banyak yang naksir dan sering nolak, udah gitu aja."
"Mereka mah tentu ga bakal ada yang ngelemparin gue, ngarep jadi pacar gue, ih malu!" Ucapnya songong. Detik itu juga semua siswi melempar kertas yang sudah dibentuk bola dan mereka lempar kearah Arya.
"WUUUU, MIMPI LO!" Seru siswi di kelas itu.
"WOI, udah kasian dia, liat noh" ujar Zaky yang kasihan melihat sahabatnya itu.
Arya berjalan menuju meja Zaky dan Evan, ia langsung bersembunyi di belakang Evan. "Elo sih cari gara gara" ucap Zaky.
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
Queen dkk sedang menuju markas, saat mereka sedang di tengah jalan menuju rumah masing masing, tiba tiba queen mendapatkan laporan bahwa markasnya di serang, oleh karena itu ia menyuruh daniel menelpon para inti menuruh mereka ke markas.
Sudah di depan gerbang markas, queen disuguhi pemandangan bercak bercak darah di tanah dengan cepat ia memakirkan mobilnya, di parkiran stella dkk baru turun dari mobil, mereka saling berpapasan dan langsung memasuki markas, sampainya di markas, ruang utama benar benar berantakan. darah dimana mana, pecahan kaca dll.
Itu mampu membuat amarahnya semakin tinggi, hingga ia naik pitam, ia berteriak memanggil daniel dengan sangat keras membuat ruangan itu bergema, yang dipanggil pun akhirnya datang.
"Siapa pelakunya?!" Tanya queen yang tengah berhadapan dengan daniel.
"Black Wolf" jawab daniel, singkat padat jelas!. Tangan queen mengepal menahan amarah.
"Stella!, cepat cari informasinya 10 menit!, Cia siapkan senjata kita semua! Dan icha kamu tau apa yang harus dilakukan bukan?"
Titah queen sambil tersenyum smrik.
"Baik!" Sahut mereka.
Memang diantara mereka stella lah yang pandai mencari informasi dengan laptop khusus hackernya. Cia yang selalu membuat atau yang bersangkutan dengan senjata dialah ahlinya dan icha yang berperan paling ahli dalam membuat strategi tentu juga dengan bantuan queen, kalian tau kenapa icha paling ahli membuat strategi? Karena ia selalu membuat rencana dengan kepala dingin, sedangkan leader mereka, queen. Yang ahli segalanya namun, lebih ahli dalam bunuh membunuh.
"Queen sudah dapat!" Kata stella, kali ini ia serius jika sudah ada sangkut pautnya dengan mafia mereka akan menjadi serius.
"Bagaimana?"
"Pria bernama Audi Edlyn Peter, berumur 20 tahun, ketua dari komplotan mafia terkejam no 5 di dunia. Nama mafia adalah Black Wolf mempunyai 2 orang adik perempuan dan masih mempunyai orang tua. Meneruskan perusahaan ayahnya, yang bernama Peter Company. Kedua orang tuanya tidak tahu bahwa dia masuk ke dalam dunia kegelapan alias mafia. Adik perempuan pertama-"
"Sudah cukup" potong queen, ia merogoh saku celananya lalu mengambil benda pipih itu lalu memencet no skretaris pribadinya.
"Halo?"
"Batalkan kerjasama dengan perusahaan Peter Company sekarang!"
"Baik queen"
Queen mematikan telepon sepihak lalu memanggil Cia, "Cia! Apakah senjata ku sudah?" Tanyanya.
"SUDAH!!" Balas Cia tak kalah keras.
"Kumpul di ruangan inti!"
Mereka menganggukan kepala lalu menuju ruangan inti, yang hanya bisa memasuki ruangan inti tentu hanya para inti. Penjagaan ruangan itu sangat ketat, ruangan itu dijaga sangat ketat karena banyak ketas kertas informasi, senjata, laptop hacker, dan barang barang inti. Jika ingin memasuki ruangan tersebut mereka harus memasukkan kata sandi terlebih dahulu, lalu menempelkan sidik jari dan yang terakhir adalah identitas wajah. Sangat ketat bukan? Bahkan pintu nya saja terbuat dari besi yang tak akan bisa rusak, sekalipun itu di dobrak, di tembak, di pukul pakai apapun tak akan pernah bisa.
Back to topik.
"Gimana cha? Menurut lo kita harus gimana?" Queen membuka suara lalu menatap icha.
"Menurut gue..-"
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
Yahhh.. gantung kaga???
DIMOHONKAN UNTUK VOTE DAN FOLLOW AKUN INI DAN PART INI!
CERY MAKSA!!
Gak cery berjanda.
Follow ig author
@wp_cheryy
Yang mau cery cepet update ayo spam komen sampe 10 ajahh!! Kalo lebih sih makin gapapa ayok buruu!!
See you next part!
YOU ARE READING
Mafia Girl (End)
Teen Fiction⚠️SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW!!⚠️ BIG NO PLAGIAT! Seorang gadis yang mempunyai banyak rahasia, yang ia sembunyikan rapat rapat dari seorang pria yang mencintainya. Seorang pria badboy dan sering di juluki sebagai ice prince. {Raja es} Namun perlahan l...
