CHAPTER : 25

4.7K 185 3
                                    

Yah teman saya comeback
Ada yang kangen Queen? Evan? Dkk?

Karakter Fav kalian siapa?

-Happy Reading!-

Pagi ini Queen akan membongkar semua kebusukan kepala sekolah itu. Semua donatur donatur pun datang semua. Queen sudah mengatur semuanya dnegan baik, dia membuat alasan dengan dia akan datang dan akan ada sedikit acara. Semua desas desus sudah terdengar . Semua siswa/i kaget akan kedatangan keluarga Augia dan Xendrick.

Alex makin kece cok

Xavier dingin bet kek limbad

Jiakhh James sama Rey kece badai

Eh eh kenapa Augia juga datang yak?

Iya anjir sampe nenek dan kakek nya pun.

"Perhatikan semuanya! Sekolah kita kedatangan sang pemilik sekolah ini! Jadi di harapkan kalian semua menjaga sopan santun kalian, sekian terima kasih." Ujar ketua osis SMA Ini.

Semuanya berbondong bondong untuk duduk di kursi yang sudah di sediakan, ada juga yang berdiri. Kursi di barisan depan hanya khusus orang orang penting. Seperti direktur, donatur, dll. Sekretaris pribadi keluarga Xendrick menaiki panggung, seakan ke ajaiban semuanya diam.

"Assalamualaikum wr wb. Baiklah perkenalkan saya Riza Rahmawati di panggil Riza. Disini saya adalah sekretaris pribadi keluarga Xendrick. Tentu bukan hanya saya seorang. Baiklah, disini sudah ada pemilik sekolah ini!. Diharapkan untuk semuanya tetap tenang saat pemilik sekolah menaiki panggung. Kepada pemilik sekolah waktu dan tempat kami persilahkan." Riza pamit undur diri.

Semua orang mengira bahwa yang duduk di barisan paling depan lah pemilik sekolah, namun salah besar. Semua mengalihkan pandangan mereka saat Queen naik ke atas panggung. Saat ingin berbicara suara seorang cewe menghentikan.

"Lo ngapain? Mau sok jadi pemilik sekolah? Hahaha mendingan lo turun.. bikin malu sekolah tau gak?" Pekik Grace yang membuat rahang keluarga Augia dan Xendrick mengeras.

"Haha, tenang dulu nona. Anda belum mengetahui apa apa." Ucap Queen.

"Baik, perkenalkan sebelumnya, nama saya Aqueena Sheila Permata Xendrick. Kalian terkejut? Haha tidak apa apa, santai saja. Saya tidak memakan orang kok!. Baik selanjutnya saya selaku pemilik sekolah ini akan memberi kalian kejutan."

"Ada apa ini? Kenapa kalian tegang?" Tanya Queen seraya terkekeh. Queen melihat kearah kepala sekolah.

"Bapak kepala sekolah dan sekeluarga silahkan menaiki panggung." Dengan senang hati kepala sekolah dan sekeluarga menaiki panggung. Awalnya baik baik saja namun..

"Loh, istri kedua bapak mana?" Tanya Queen mendadak. Seketika kepala sekolah dan sekeluarga berhenti.

"M-maksud kamu apa?" Tanya balik bapak Ferdian itu.

"Gak ada. Silahkan naik." Mereka melanjutkan langkah kaki mereka menaiki panggung. Sesampainya di panggung, anak mereka di depan mereka, sebelah kiri Queen. Dan sepasang suami istri pun di belakang anaknya.

"Baik tanpa basa basi lagi. Bapak saya pecat!"

"Loh loh loh... salah saya apa?! Saya tidak ada salah disini, bahkan karena saya sekolah ini maju!" Ucap kepala sekolah itu tak terima.

"Maju? Sekarang saya tanya, kemana semua uang yang saya berikan untuk membuat kantin baru?"

"Y-ya udah s-saya belikan ke barang perabotan, dan untuk bahan bangunannya!" Hardik kepala sekolah itu.

"Iya kah?, baiklah Riza! Putar sekarang!"

Riza mengangguk, lalu Riza menghidupkan proyektor yang sudah di sediakan. Mereka semua memperhatikan apa yang akan di lakukan oleh Queen. Alangkah terkejutnya mereka melihat pemandangan yang ada di depan mereka ini. Sungguh memalukan!.

Mafia Girl (End)Where stories live. Discover now