HAPPY READING!!
.
.
.
.
.
.
.
"
Bosen bangettt weh" ucap Stella memecah keheningan
"Gimana kalau main Truth or Dare?, itung itung ilangin bosen" ujar Cia
"Nah boleh tuh, gue ikut piks no kecot no debat!" Jawab Arya
"Kalau gitu gue ikuttt"
"Dek, lo ikut main ga?" Tanya Angga pada sang adik tercintah
"Boleh"
"Okeyyy kalau gitu gue puter botolnya ye" seru Stella, stella memutar botol itu dengan antusias, lalu botol itu berhenti pada icha
"Biar gue yang nanyaaa" kata Cia
"Truth or Dare"
"Emm truth aja dah"
"Oke, jelasin yang waktu lo bawa lea,leo ama zeus"
"Jadi gini....
Flasback on
Seorang gadis kini telah tiba di tanah air indonesia, ia turun dari jet pribadinya, ia berjalan menuju mobil lalu menyuruh sopir pribadinya menjalankan mobil ke arah markas, sesampainya disana ia masuk ke arah ruangan para inti tersebut
"Saat nya bikin kejutan" ucapnya
Ia berjalan menuju kandang singa, lalu menyuruh beberapa anak buahnya memasukkan lea,leo ke dalam jeruji mobil itu, tak sengaja ia melihat zeus yang sedang tertidur pulas "bawa juga kali ye" gumamnya
Gadis itu memerintahkan anak buahnya memasukkan kandang zeus ke dalam truk besar itu, gadis itu membuat rencana, gadis tersebut menelpon sekretaris queen lalu menyuruhnya untuk mengikuti rencana yang telah ia siapkan
Flasback off
"Nah gitu, gue suruh tuh dia nelpon lo ya udah lo langsung dateng"
"Oasu" umpat Stella
"Markas?" Gumam Zaky dan Evan
"Oke lanjottt" Icha memutar botol itu lalu berhenti ke arah evan
"Mampus lo, hahahaha" ejek arya
"Biar gueee!!" Ujar Angga
"Truth or Dare"
"Truth"
"Ya elah gak seru lo, oke jawab pertanyaan gue" ucap Angga
"Hmm"
"Diantara kita yang maen ToD ada orang yang lo suka gak?" Tanya Angga sambil menaik turunkan alisnya
"Ya elahh, masa itu lo tanyain, ya pasti e-" ucapan Arya terpotong oleh jawaban yang Evan berikan
"Ada"
"Tuh kan engg- EHH?!"
"Woahh DAEBAKKK!!" Kata Satria
"Anjirrrr siapa????" Tambah Stella
"Wahhh parah lo van" ucap Zaky dan Raka
"Hanya satu pertanyaan" jawab evan
"Gak asik lo" seru Cia
"Eh apa jangan jangan..." ucap Icha gantung
"QUEEN!" Ucap mereka kompak lalu beralih menatap Queen yang dari tadi hanya memainkan ponselnya, queen yang berasa di tatap pun mengangkat alis nya.
"Apa?"
"Bener van?" Bisik Angga
"Hmm"
"DAEBAKKKK!! sejak kapannn?" Tanya Angga kepo
"Kepo lu"
"Lanjut cus"
...
Kini permainan berlanjut sampai jam 09.24, mereka memutuskan untuk kembali ke sekolah, beberapa menit mereka mengendarai mobil masing masing kecuali Angga dan queen mereka satu mobil.
Sesampainya di sekolah, kini tengah jam istirahat, tentu banyak yang menatap mobil mereka yang telas sampai di parkiran khusus. Mereka turun dari mobil lalu memasuki kawasan sekolah.
Mereka bersama memasuki area kantin, sampainya di kantin mereka disuguhi pemandangan buruk, dimana Jessica ddk yang sedang membully seorang gadis lugu atau di sebut 'nerd ', queen sedari dari tadi menatap Jessica dan dayangnya membully gadis itu.
Mulai dari mendorongnya lalu menyiramnya menarik rambut gadis itu sampai di punca dimana Jessica menampar gadis lugu itu, oh itu sudah melampaui batas, queen yang tak tahan lagi akhirnya berlari lalu mendorong Jessica hingga ter sungkur di lantai.
"Maksud lo apa dorong gue Hah?!" Bentak Jessica
Queen membantu gadis lugu itu berdiri
Lalu menatap Jessica tajam "yang salah itu lo!, lo bully dia udah kelewat batas tau gak?!" Bentak Queen tak kalah keras
"Nerd itu gak menuruti kemuan gue! Yaudah gue kasih dia pelajaran!"
"Siapa lo se enaknya menyuruhnya, jangan mentang mentang bokap lo donatur di sekolah ini lo bisa sok berkuasa disini!" Tambah queen
"LO TAU GAK?! DIA LEBIH HEBAT DARI LO, WALAUPUN DIA TAK MEMPUNYAI HARTA SE ENGGAK NYA DIA MEMPUNYAI OTAK YANG CERDAS DAN AKHLAK YANG BAIK!!, BUKAN KAYAK LO?!, UDAH OTAK GAK ADA AKHLAKNYA NOL!" kata kata pedas itu keluar dari mulut queen yang tak tahan dengan emosinya
"MAKSUD LO APA NGATAIN GUE BODOH, ANJING?!" Umpat Jessica tepat di depan queen
Plakk
"Jangan pernah ngumpat di depan gue!" Queen menampar Jessica
"Sekali lagi gue ngeliat lo ngebully lagi di depan gue, siap siap buat jadi gembel!" Ucap queen kepada Jessica yang sedang memegami pipinya yang memerah.
"Dimana ketua lo?" Ucap queen
"Oh gue ingat, lagi sekarat di rumah sakit ya?, duh kasian gak ketua gak temennya sama sama setan!" Sarkas Queen
"Lo mau gue bikin kayak ketua lo itu hah?!" Ujar Queen lalu Jessica menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.
"WOI QUEEN UDAH LAH BIARIN AJA DIENYE" teriak Arya
"Lo, lain kali kalau lo di gituin lagi lawan aja bodoh, masalah BK itu belakangan yang terpenting bukan lo yang memulai" nasehatnya ke gadis itu.
Queen berjalan menuju meja para sahabatnya, lalu menduduki bokongnya di kursi yang sudah di sediakan
"Keren banget lo" puji Arya
"Sahabat gue gitu loh, ye gak?" Tambah stella
"Berisik" ucap queen, langsung membuat mereka kicep, baru ingin membuka ponselnya namanya terpanggil oleh kepala sekolah
"KEPADA SISWI YANG BERNAMA AQUEENA KELAS SEBELAS IPA 1, MOHON TEMUI KEPALA SEKOLAH DI RUANGANNYA, TERIMA KASIH"
"Anjing" umpatnya
"Ngapain tuh?" Tanya Angga
"Ntah"
Queen berdiri lalu berlalu meninggalkan area kantin, ia berjalan di sepanjang koridor menuju ruangan kepala sekolah, lalu mendobrak pintu itu dengan kasar.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hai hai haii
Jangan lupa tandai kata typo lalu jangan lupa FOLLOW DAN VOTE NYA!!! GUE MAKSA!!!
Hehe nggak berjanda
Maksudnya bercanda
See you next part!
Gatau gue tanggal berapa
YOU ARE READING
Mafia Girl (End)
Teen Fiction⚠️SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW!!⚠️ BIG NO PLAGIAT! Seorang gadis yang mempunyai banyak rahasia, yang ia sembunyikan rapat rapat dari seorang pria yang mencintainya. Seorang pria badboy dan sering di juluki sebagai ice prince. {Raja es} Namun perlahan l...
