CHAPTER: 10

6K 238 2
                                    

HAPPY READING!
.
.
.
.
.
.
.

"Ada apa?"

"Tidak bisakah kau mengucapkan salam?, sangat tidak sopan!" Ucap Kepala sekolah itu

"Saya tidak suka mengulang pertanyaan" ucap queen dingin

"Orang tua Gisel ingin bertemu denganmu" jawab kepala sekolah itu

"Oh jadi ini yang bikin kepala anak saya berdarah? SIAPA KAMU BERANI BERANINYA MELEMPAR BOTOL KACA KE KEPALA ANAK SAYA?!" Ketus wanita yang berstatus ibu nya gisel

"Anak anda yang memulai" ucapnya santai

"Pak, Keluarkan saja siswi tak tahu sopan santun ini dari sekolah!" Ujar Pria yang berstatus ayahnya gisel

"Sabar dulu pak, kita dengar penjalasan queen dulu" balasnya menjaga image

"Saya tanya, kenapa kamu melempar botol kaca kepada anak saya!" Ucap ibu gisel naik satu oktaf

"Cctv ada, liat secara langsung lebih akurat" ujar queen dingin

Akhirnya kepala sekolah menyuruh penjaga Cctv yang bertugas mengirim rekaman Cctv di kantin kemarin, dalam beberapa menit rekaman itu di buka lalau di putar, tentu kedua orang tuanya terkejot, dia tak memyangka putrinya seperti itu, tapi sayangnya paruh baya itu lebih membela putrinya itu.

"Sudah jelas, saya permisi"

"Tunggu!"

"Kamu harus meminta maaf kepada putri saya, begitupun sebaliknya!" Titah ayah gisel

"Saya tidak di ajarkan mengatakan kata maaf saat sudah jelas bukti dimana saya tidak bersalah" ujar queen, memamg benar queen sudah di ajari oleh keluarganya untuk tidak berkata 'maaf ' jika kamu tak bersalah.

"Kalian sesama salah, seharusnya minta maaf!"

"T.I.D.A.K.,TIDAK AKAN PERNAH!"

"Berani beraninya kamu?!" Ucap ibu gisel

"Sudah cukup! Kamu disini pasti karena beasiswa?! Cabut beasiswa pak!" Tegas ayah gisel

"Coba saja, detik ini saham anda di SMA ini akan di cabut, dan anda akan jadi gembel" ucap queen remeh

"Pfft, kamu mengancam saya?! HAHAHAHA itu tak akan pernah terjadi" ketus pria itu

"Sepertinya anda belum mengenali saya, perkenalkan saya Aqueena Sheila Permata Xendrick, putri satu satunya keluarga Xendrick, anak dari Tuan Sagara Xendrick, dan Nyonya Amanda Artella Augia Xendrick" ucap Queen lantang

Terkejut?, oh tentu kepala sekolah saja kaget apa lagi dua paruh baga itu, kepala sekolah sudah keringat dingin begitu pun dua paruh baya itu.

"M-maafkan kami nona, k-kejadian i-ini t-tidak akan t-terulang lagi" gugup ayah gisel

"Oke saya maafkan, tapi dengan satu syarat"

"Apa pun nona, yang terpenting tidak mencabut kontrak kerja sama perusahaan nona" kini wanita itu yang menjawab

"Ajari putri kalian itu dengan baik, kalau sampai dia berula lagi siap siap untuk..."

"B-baik nona maafkan kami"

"Yasudah saya permisi"

Queen keluar dari ruangan itu, entahlah biasanya kalau sudah seperti ini bawaan nya bad mood, pengen marah tapi ada rada kasihan, terima saja.

....

Queen menghampiri sahabat nya dan evan ddk duduk tadi, pandangan nya tak sengaja menangkap seseorang yang sedang menelpon lalu ia acuhkan, berjalan menuju meja lalu menduduki bokongnya.

"Gimana?" Tanya angga

"Gak"

"Eh itu, tadi gue liat bonyok nya si mak lampir keluar dari ruangan kepala sekolah, habis nemuin lu?" Tanya Arya

"Hm"

"Ngapain?" Kini evan yang bertanya

"Disuruh minta maaf tadi" jwabnya

"Trus lo mau minta maaf?" Tanyanya lagi

"Ya enggak lah, ya kali. Gue paling benci kata maaf" jawabnya lagi

"Bagus kalau gitu, ga usah mau minta maaf sama orang kayak gitu" ujar evan,

Semuanya melongo, menatap interaksi antar queen dan evan, baru kali ini mereka merasa queen agak hangat, dam evan banyak bicara biasanya 2 atau 3 kata, kalau banyak kata hanya sedang menyusun rencana wajah nya ikut datar, tapi ini? Bukan datar, kata kata banyak, nggak dingim, apa jangan jangan?.

"Lo evan kan?" Tanya Satria

"Hm"

"WAHHH DAEBAKKKK!!! HARUS ADAIN SUKURAN INI MAHH!!" Pekik arya kegirangan

"Queen lo ga sakit kan?" Tanya stella

"Gak"

"Lebay" jawab evan

...

Sepulang sekolah tujuan nya kini bukan rumah namun markas, yah queen bukan sembarang geng tapi MAFIA yap benar queen seorang mafia dan dia adalah leadernya jangankan mafia dia adalah queen of Darkness.

Mafia yang dikenal paling kejam, sadis, eits tapi mafianya queen tak sembarang bunuh, juga queen sudah dapat gelar oleh pemerintah, polisi saja tunduk, queen semacam anggota FBI tali identitasnya di rahasiakan. Queen kadang bertugas menangkap kelompok narkotika, senjata ilegal, dan lain lain lah.

Inti dari mafia itu tak jauh adalah sahabatnua sendiri, markas utamanya ada di rusia. Keluarga nya tau bahwa dia adalah leader mafia, bahkan kakek dan daddynya seorang jendral mafia itu dahulu.kenapa queen leadernya? Karenaa dia yang mengangkat queen menjadi leader mafia itu.

Nama mafianya adalah.. ALVAGOS.
B

ukan hanya mafia, queen juga seorang pembalap motor yang dinamai Queen of Racing, eits ada lagi, dia mempunyai perusahaan sendiri, keluarganya tidak tahu bahwa queen mempunyai perusahaan sendiri. Queen membangun perusahaan itu sejak ia memasuki umur 10 tahun. Dan itu tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Yap, ia sukses berjaya, perusahaan no 1 didunia terkenal dimana mana, SQ COMPANY S adalah sheila, and Q adalah queen. Sengaja ia sembunyikan. Ia menanti waktu yang tepat untuk memberitahu keluarganya, bahkan sahabatnya sendiri tidak tau.

"Quen ada yang nantang balap" ujar pria yang berstatus tangan kanan quen

"Siapa?"

"King Racing"

"Hadiahnya?"

"1 apartemen sama 1 mobil Lamborghini veneno" jawab laki laki itu

"Terima"

...

Hay teman.

Vote,Follow, komen makasi

Mafia Girl (End)Where stories live. Discover now