PART 59

182 16 0
                                    

Setelah selesai memasak, Melati langsung menyiapkan bubur dan juga sup ayam untuk Fajar.

"Nih, dimakan dulu. Biar nanti langsung minum obat" ucap Melati seraya duduk disamping Fajar yang sedang berbaring dengan selimut.

"Simpen dulu aja, belum mau" jawabnya yang membuat Melati geram.

"Ck. Kalo minum obatnya kesiangan, obat selanjutnya juga bakalan malam banget Ajay. Kan jaraknya 8 jam" ucap Melati seraya menggoyangkan badan Fajar yang sedang tertidur.

"Gak kuat gue, lemes"

"Makanya, lu harus makan dulu biar ada tenaga" ucap Melati yang akhirnya Fajar menuruti perintah Melati.

Kak Kevin?...

"Bentar ya, gue angkat telepon dulu dari Kak Mpin" ucap Melati pada Fajar.

"Mel, mau ikut balik gak?"

"Balik kemana?"

"Ke rahmatullah"

"Heh!! Dijaga omongan
tuh"

"Iya sorry, haha. Gue
mau ke Pangandaran,
beresin medali-medali"

"Owalah, cie nambah
yang baru nih"

"Itu gak dibawa, soalnya
papa sama mama mau
pindah sekarang"

"Hah?! Serius lu?"

"Lah? Lu gak baca
chat grup?"

"Gue belum buka chat
dari semalam"

"Barangnya udah diangkut
kemarin, sekarang
mereka udah mau
berangkat"

Kayaknya gue harus ikut kesana deh, biar ulang tahun gue kali ini gak ada kenangannya bareng Jojo...

"Mel? Mau ikut gak?"

"Eh.. gak usah kak,
gue berangkat dari sini
aja. Kalo gak besok, ya
besoknya lagi"

"Besok aja, gue pesenin
tiket okay. Jadi lu hari ini
ikut gue ke Jakarta, lu
beres-beres aja"

"Oke Kak Mpin"

Meskipun hubungan Melati dan Jonathan menjadi lebih baik, tetapi disisi lainnya, Melati ingin mengurangi kenangan bersama Jonathan.

Kemudian Melati kembali ke kamarnya untuk membereskan beberapa pakaian dan peralatan yang akan dia bawa pulang.

"Kalo bisa, gue pengen disana aja terus. Sampe tiba-tiba dipanggil buat sidang" ucapnya dengan tersenyum kecil.

Sampe kapan pun, hubungan gue sama Jojo gak akan pernah bersatu. Temboknya tinggi banget coy. Dia anak tuhan, sedangkan gue hamba alloh. Kalo gue terus-terusan deket sama dia, otomatis gue gak akan bisa lupain dia. Karena kan bakalan banyak kenangan. Pokoknya, gue pengen ngurangin kebersamaan bareng Jojo. Yok bisa Mel, jangan lemah...

Eh tapi gimana ya.. gue suka tiba-tiba kangen Jojo, suka tiba-tiba inget kalo dia lagi tatap gue, adem banget coy tatapannya. Bikin salting parah, padahal tatap yang lain gak segitunya. Ah.. gue makin suka kan.

STORY OF MELATI (end)Where stories live. Discover now