PART 34

215 17 1
                                    

Ternyata di kedai ada Jordan yang sedang mengerjakan laporan magang.

"Belum selesai?" tanya Melati saat tiba di kedai.

"Eh, dikit lagi ini. Tadi soalnya ada revisi" jawabnya yang berkutik dengan laptopnya.

"Oh yaudah deh, gue tinggal ya" ucap Melati yang diikuti anggukkan oleh Jordan.

30 menit kemudian, Jordan menghampiri Melati yang sedang bertugas di meja kasir.
"Sibuk ya buk?" ucapnya.

"Gak terlalu sih, kenapa?" tanya Melati yang menyudahi kegiatannya itu.

"Lu gak ikut turnamen panahan lagi? Kenapa?"

"Udah cukup puas sih Jor, ya meskipun ada beberapa turnamen yang gelarnya belum bisa diraih bareng Jojo"

"Kenapa gak dilanjutin aja?"

"Makin tua semesternya Jor, makin rumit"

"Iya juga sih, tapi tiap turnamen pasti lu sama si Jojo yang raih. Kayaknya peraih terbanyak tuh lu ya?"

"Haha bisa aja lu Jor. Gak juga sih, bahkan 5 tahun yang lalu ada loh yang semua turnamen dia raih. Dan emang dia sih peraih terbanyak untuk saat ini"

"Oh gitu ya, ternyata masih ada suhu. Haha"

"Oh iya, lu gimana? Masih suka ikut turnamen juga?"

"Gue mah hajar-hajar aja buk, apalagi si Fajar kenal sama coach nya. Jadi kan bisa gitu loh, haha"

"Jalur orang dalam ya pak"

"Haha, becanda becanda. Kalo gue sih karena belum ada niatan berhenti, jadinya yang ganda itu digabung sama yang junior gitu Mel"

"Oh, i see.. sampai kapan?"

"Sampai semester sekarang sih, soalnya semester depan dah mulai nyusun kan. Oh iya, gue mau bayar nih"

"Thanks Mel, gue balik duluan ya. Bye"

"Yok, hati-hati dijalan Jor"

Setelah semuanya selesai, pemilik-pemilik kedai itu pun membereskan Kedai Ngopi.

"Gue kira, lu gak bakalan kesini Mel" ucap Ikhsan.

"Tadinya sih gak mau ya, cuma karena masih ada 3 jam. Yaudah kesini deh" jawabnya.

"Oh iya, kelompok buat KKN udah ada belum sih?" tanya Jonathan.

"Astaga, gue lupa kalo libur semester ini ada KKN" jawab Melati.

"Makanya jangan bucin mulu" ucap Ikhsan yang hanya diberi tatapan tajam oleh Melati.

"Kayaknya minggu depan deh ada pengumumannya" jawab Vito.

"Dapur udah selesai, gue balik duluan ya" ucap Pram, temannya Ikhsan.

"Oh iya iya, thanks bro. Hati-hati" ucap Ikhsan yang diikuti oleh yang lainnya.

Karena Melati tidak ingin selalu berurusan dengan Jonathan, kali ini dia memesan ojek online untuk pulang ke apartment nya.

"Lu balik bareng Jojo lagi kan?" tanya Vito yang bersiap-siap untuk pulang.

"Gue udah pesen ojek online, bentar lagi sampe kayaknya"

Jonathan yang semula ingin memberi tumpangan langsung terdiam.

"Hah, kenapa? Biasanya kan suka barengan" ucap Ikhsan.

"Ya... Gak kenapa-napa" jawab Melati dengan tersenyum.

"Yaudah ditungguin nih sampe dateng ya" ucap Ikhsan.

"Lu marah sama gue?" tanya Jonathan memastikan.

STORY OF MELATI (end)Where stories live. Discover now