PART 49

178 17 0
                                    

Tibalah hari yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak squad jelong. Dimana hari ini, mereka akan berlibur ke salah satu pantai di Pangandaran.

Saking semangatnya, Silva, Fadia, dan Apri sudah tiba di apartment Melati sejak pukul setengah 7 pagi.

"Coba telepon Meli dong, kita udah sampe di gazebo nih" pinta Apri.

"Iya sabar elah, ini gue juga lagi chat Meli kok" jawab Silva.

"Telepon aja ege, kalo di chat mah kapan dijawabnya coba? Si Meli kan slow respon orangnya" ucap Fadia.

"Ha..lo"

"Lu masih tidur ya?"

"Gak kok, ini
siapa ya?"

"Gak kok.. bacot
lu Meli. Gue udah
di Gazebo nih"

"Silva ya? Ada
apa?"

"Astagfirullahaladziim
Melati Pradita Setiawan.
Kita mau ke pantai kan"

"Aishh, lupa gue.
Semalem ikut kelas
investasi sampe jam 11"

"Lu belum sholat?"

"Udah, tapi tidur
lagi. Hehe"

"Yaudah cepetan deh
siap-siap. Gue tunggu
di gazebo aja, soalnya
males angkut barang lagi"

"Oke"

"Gimana Va?" tanya Fadia setelah sambungan telepon itu terputus.

"Baru bangun si Meli, parah emang tuh anak" jawab Silva yang membuat kedua temannya menepok jidat.

"Jangan-jangan si Jojo juga sama, coba deh telepon Jojo" pinta Apri yang langsung disetujui oleh Silva dan Fadia.

Saat Silva hendak menelpon Jojo, tiba-tiba Fadia memberitahu bahwa Jojo sedang berjalan ke arahnya.

"Finally ya, gue kira lu belum bangun juga Jo" ucap Apri.

"Emang si Meli belum bangun?" Jonathan malah menanyakan pada teman-temannya.

"Iya belum. Makanya Jo, diingetin dong. Telepon gitu 'morning beb', ya kan?" ucap Fadia meminta persetujuan yang lain.

Setelah menunggu selama 30 menit, Apri mendapatkan telepon dari Vito.

"Tuh kan si Vito ngambek, disuruh janjian jam 7 pas katanya. Tinggal yang ikut sama Meli yang belum datang" ucap Apri.

"Yaudah, suruh mereka berangkat duluan aja. Kan kita ada Meli yang tau tempatnya" ucap Fadia seraya tertawa kecil.

Kemudian mereka melihat Melati keluar dari towernya dengan membawa tas dan juga gitarnya.

"Sorry banget guys nunggu lama" ucapnya.
"Nih Jo" tambahnya seraya memberikan kunci mobil.

"Mel, karpet buat tidur di tenda aman kan?" tanya Silva.

STORY OF MELATI (end)Where stories live. Discover now