O17

1.3K 149 74
                                        

PAGI itu Beomgyu terbangun dengan senyuman yang tersemat di bibirnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

PAGI itu Beomgyu terbangun dengan senyuman yang tersemat di bibirnya. Ketika kesadarannya mulai kembali, maka ingatannya tertuju pada momen manis tadi malam, di mana ia memberanikan diri mencium pipi Taehyun. Tapi, tetap saja setiap mengingatnya Beomgyu ingin memekik malu dan bersembunyi, darimana keberaniannya itu? Sial, Choi Beomgyu benar-benar gila sekarang. Ia begitu impulsif. Langsung saja ia menaikkan selimut hingga menutup wajah dengan kedua kaki menendang-nendang angin.

Beomgyu berhenti ketika mendengar ponselnya berdering. Langsung saja, ia menyeret tubuhnya dan meraih ponsel dengan tubuh yang masih bergelung di selimut. Melihat ada nama kekasihnya di sana, langsung saja Beomgyu jawab, "Halo."

"Selamat pagi."

Beomgyu menggigit bibir, berusaha menahan diri untuk tidak berteriak manakala mendengar suara kekasihnya yang berat khas baru tidur, terdengar sangat menggoda. "Pagi, Kak Taehyun," balasnya.

"Tidurmu nyenyak?" tanya Taehyun. Saat ini, lelaki itu tengah berada di agensi. Tadi malam, ia menginap karena harus membantu Bangchan dalam permbuatan lagunya.

"Sangat nyenyak." Beomgyu menjawab dengan nada pelan.

"Wah, curang. Aku tidak bisa tidur di sini."

Dahi Beomgyu mengerut heran. "Kenapa? Kakak lembur?"

"Aku tidak bisa tidur karena memikirkanmu lagi." Jawaban Taehyun berhasil membuat wajah Beomgyu merah padam. Seakan tahu reaksi kekasihnya, Taehyun berceletuk, "Ini salahmu tau!" katanya main-main.

Beomgyu memainkan jemarinya sambil menahan tawa. "Maaf."

"Dan juga ..." Taehyun tiba-tiba mengembuskan napas dengan berat. "Aku ingin menghukummu, tapi tidak bisa. Aku harus pergi."

"Oh, apa Kakak akan berangkat ke Busan hari ini?"  celetuk Beomgyu.

"Kau tahu aku akan pergi ke Busan?"

"Iya. Akan ada Festival musik di Busan, kan?"

Benar. Akan ada festival musik musim panas di Busan yang mana Taehyun akan hadir untuk mengisi acara selama dua hari berturut-turut. "Aku bahkan lupa jadwalku sendiri," decak Taehyun tak percaya, dan ia mendengar Beomgyu hanya tertawa kecil sebagai balasan. "Teddy Bear."

"Iya?"

"Aku akan pergi selama tiga hari," ujar Taehyun memberitahu.

Beomgyu tahu apa maksudnya. Dari nada bicara lelaki itu bisa ditebak kalau ia tidak ingin pergi. "Hm, lama juga," goda Beomgyu main-main.

"Teddy Bear, aku akan pergi."

"Oke, oke." Beomgyu benar-benar tertawa mendengar nada kesal Taehyun. "Jam berapa Kakak berangkat?" tanyanya serius.

"Nanti jam dua siang."

"Mau aku buatkan bekal untuk di perjalanan nanti?" tawar Beomgyu. Dan mana mungkin, Taehyun menolak?

『 Secret Admirer 』 ― Taegyu ✅Where stories live. Discover now