💙21

115K 7.7K 284
                                    

Di sebuah Resort mewah di Hawai menjadi tujuan Honeymoon pasangan yang baru saja menikah. Entah apa tujuan Divia yang ingin mengirimkan Arsya dan Alenza untuk berbulan madu di pulau yang terkenal dengan potensi keindahan alamnya. Bahkan saat mereka sampai, pemandangan yang begitu indah menyambut kedatangan mereka. Mungkin awalnya Alenza sangat ingin berterima kasih kepada Anak tirinya itu karena sudah mencarikan tempat yang indah dan juga menakjubkan tentunya sebelum......

" Akhhhh..... Sakit hiks."

" Tenang oke."

" Tapi Mas hiks...."

" Hanya sebentar." Ucap Arsya guna menenangkan Alenza.

" Ceroboh." Lanjut Arsya sembari menyentil pelan dahi Alenza.

Saat ini Arsya sedang memijat pelan jari jemari kaki Alenza yang berada di pangkuannya. Tepat satu jam yang lalu mereka sampai di sebuah resort mewah yang akan mereka tempati selama menghabiskan waktu Honey moon mereka.

" Mass!!" Pekik Alenza dengan mata sembabnya karena sentilan Arsya pada dahinya.

Semua ini karena rasa kesal Alenza saat terkejut membuka koper-koper yang berisikan pakaian tidak pantas di dalamnya, sehingga membuat Alenza melampiaskannya dengan menendang koper besar itu dengan kaki yang belum siap sehingga jari-jari kakinya terasa ingin patah. Tentu saja Alenza tahu siapa pelaku dibalik dalang semua baju nya yang di tukar dengan sengaja karena sang pelaku menuliskan note di selembar kertas yang juga berada di dalam koper.

Dear
Bunda Ku Tersayang💙

Dengan segala rasa hormat dan permintaan maaf yang sama sekali tidak divia sesali. Tanpa seizin Bunda, Divia keluarkan semua baju-baju panjang bunda.

Karena Divia rasa baju-baju itu tidak pantas untuk acara Pembuatan adik buat Divia. Jadi dengan segala perasaan senang hati Divia membuang baju-baju Bunda. Tapi tenang saja Bunda, karena Divia sudah menggantinya dengan pakaian yang Grrrrr So Sexy pokoknya.

Oh iyaaa...... Bilang ke papa bun, jangan ngurung bunda di kamar terus, Hawai sangat Menakjubkan untuk di lewatkan begitu saja. Selamat bersenang-senang Bundaa💙

Dan Selamat berjuang Bundaaa
Kecup jauh dari Anak tirimu🌬️

Dengan segala kedongkolan Alenza kepada sahabatnya yang sudah merangkap sebagai anak tirinya itu, membuat kepala Alenza terasa pening, bahkan setiap kata yang ditulis oleh Divia membuat Alenza seakan ingin segera pulang dan menemui sahabatnya itu secepatnya dan melampiaskan semua kekesalannya saat ini.

Bagaimana bisa Divia sama sekali tidak menyesali perbuatannya yang telah menukar pakaian-pakaiannya tanpa rasa bersalah. Meskipun perkataan Divia benar bahwa Alenza membawa pakaian panjang atau lebih tepatnya tidak terlalu terbuka.

" Divia tukar baju aku mas hiks..." Isak Alenza sesegukan sembari mengusap air mata yang keluar dari sudut matanya.

Selain sakit yang dirasakannya pada jari-jari kakinya, Alenza juga merasa kesal secara bersamaan dan pelariannya hanyalah menangis.

Malu?

Tentu saja malu, apalagi dengan adanya Arsya yang notabennya adalah suaminya saat ini, rasanya Alenza ingin sekali menenggelamkan dirinya di tepian dangkal sungai karena Alenza tidak bisa berenang untuk itu di tepiannya saja pun cukup, asalkan dirinya dapat mengubur rasa malunya saat ini.

" Mas ke...luar." ucap Alenza dengan terbata.

" Kenapa?" Tanya Arsya menaikan sebelah alisnya karena bingung dengan permintaan istrinya.

My Friend Is My MamaWhere stories live. Discover now