TBGIM 3 - Taking Care Of Her Tonight

163 16 2
                                    

"Sudah cukup, Chloe. Kau sudah minum banyak sekali. Ayo kita pulang, sekarang. Keluargaku sudah mencariku sejak tadi," ucap Jennifer sambil terlihat menjauhkan gelas dan botol minuman dari jangkauan temannya itu.

"Biarkan aku minum sedikit lagi sebelum pulang, Jen. Jarang-jarang aku bisa bebas seperti ini. Mommy dan Daddyku selalu pilih kasih antara aku dan juga Talisa. Mereka lebih menyayangi kakak berhargaku itu. Mereka selalu membandingkan kami berdua. Talisa ini, Talisa itu, semuanya tentang Talisa. Jika Talisa membuat keputusan dan menginginkan sesuatu, mereka berdua selalu memberikan ijin dan membantunya mendapatkan keinginannya itu. Sedangkan kepadaku, mereka seolah memperlakukanku seperti pembuat onar. Mereka berdua terlihat tidak peduli kepadaku. Tidak sekalipun," ucap Chloe dalam kondisinya yang sudah mabuk berat dan ya, Jennifer tahu benar apa masalah sahabatnya itu.

"Ya, aku tahu benar masalah yang sedang kau hadapi itu, Chloe, tapi mabuk-mabukan dan merusak dirimu sendiri seperti ini bukanlah solusinya. Kita akan mencari jalan keluar bersama nanti, ya. Sekarang kita harus pergi dari hotel ini dan pulang. Jika sampai orang tuamu menelepon orang tuaku untuk menanyakan keberadaanmu, aku bisa mati 2x kau tahu?" ucap Jennifer kemudian terlihat merapikan sedikit kekacauan yang akibat ulah Chloe pada kamar hotel tempat mereka berada itu.

Ya. Hotel. Itu semua ide gilanya Chloe. Gadis cantik itu dengan nekad memesan kamar hotel untuk sehari semalam menggunakan Black Card curiannya itu, dengan membawa banyak sekali botol minuman yang dibeli mereka sebelum ke sana tadi, sengaja memang ingin mabuk-mabukan seperti kebiasannya setiap hari. Padahal Jennifer sudah memperingatkan sahabatnya itu mati-matian tadi, tapi Chloe tetaplah Chloe. Gadis itu tidak pernah mendengarkan siapapun.

"Tidak bisakah kita menginap di sini untuk malam ini, Jen? Tidak ada yang tersisa untukku di rumah. Semua hal selalu tentang Talisa dan aku muak mendengarnya. Kita di sini saja, ya? Tunggu sebentar. Aku mau ke kamar mandi. Kurasa isi perutku memberontak ingin keluar," ucap Chloe kemudian dengan sempoyongan berlari menuju ke arah kamar mandi karena sepertinya dia akan muntah karena terlalu banyak minum.

Jennifer merasa pusing dan tidak tahu harus bagaimana sekarang. Di satu sisi dia harus segera pulang tapi di sisi lainnya dia tidak mungkin meninggalkan Chloe di kamar hotel itu sendiri dalam kondisi mabuk seperti itu. Dialah orang yang sudah mengajak Chloe keluar dan jika terjadi sesuatu pada sahabatnya itu, pasti dia yang akan disalahkan nantinya.

"Jika aku tidak ada acara makan malam dengan keluarga besar, aku pasti mau saja mengikuti keinginannya untuk menginap di sini. Jadi aku harus apa, sekarang? Tuhan... berikan aku jalan keluar," ucap Jennifer sendiri kemudian terlihat mengumpulkan beberapa sampah snack yang tadi sudah mereka makan bersama.

Ya, sambil memikirkan ide, Jennifer terlihat membersihkan kamar hotel itu hingga akhirnya terlihat sedikit rapi. Dan karena Chloe tidak kunjung kembali dari kamar mandi, Jennifer yang khawatir langsung menyusul temannya itu untuk mengintip apa yang terjadi di sana dan ternyata,

"Astaga? Kau begini lagi? Kenapa kau selalu tertidur setelah muntah didalam toilet seperti ini? Bagaimana caranya aku memindahkanmu, sekarang? Sungguh, kau tidak pernah bisa berhenti membuatku kesusahan, Chloe. Tapi tidak peduli seberapa merepotkannya dirimu, kau adalah orang paling tulus yang pernah kukenal sejak kecil. Karenanya aku bertahan disisimu," ucap Jennifer kemudian berusaha mengangkat tubuh sahabatnya itu dengan hati-hati tapi,

"Lepaskan aku. Aku mau di sini," ucap Chloe yang ternyata tidak mau dipindahkan, membuat Jennifer menggeleng pelan merasa tak percaya.

"Jangan di sini, Chloe. Di sini dingin. Ayo kubantu kau tidur di ranjang, ya?" ucap Jennifer mencoba membujuk temannya itu dan sekali lagi terlihat mencoba mengangkat tubuh temannya itu tapi,

That Badass Guy Is MineTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon