40

9.2K 333 4
                                    

HAII WELCOME TO PART 40 AVV <3

MAKASIH ATAS SUPPORT KALIAN❤

- MAU KASIH TAU, SEBELUMNYA MAAF YA KALO CERITA INI GAK JELAS. AUTHOR MAGER NGEREVISI GUIS. JADI YANG SUKA SILAHKAN BACA, YG GAK SUKA JUGA GAPAPA. OKS SEKIAN TERIMA CRUSH SAMA DIA.

HAPPY READING❤

M a s   C a p t a i n

Iona segera menghampiri Arkan. Setelah sampai, Iona berdiri di hadapan Arkan sembari menatapnya tajam.

Arkan mengalihkan pandangannya dari laptop ke arah Iona dengan tatapan tajam juga.

"Ngapain kamu teriak-teriak?"

"Cheese stick punya saya kenapa bapak makan?" Ucap Iona dengan kesal.

"Emang itu punya kamu?"

BUKAN! PUNYA SETAN!

Iona mengerutkan dahinya, "yaiyalah, emangnya punya siapa lagi Pak Captain Zacharie Arkanzo?!"

"Lalu ada masalah?" Ucap Arkan dengan santai.

"Ada!"

"Apa?"

"Bapak gak izin dulu sama saya!" Ucap Iona.

"Kenapa izin? Kamu beli pake uang saya juga, 'kan?" Ucap Arkan.

Iona membelalakkan matanya, ia kemudian mengerjap, IYA JUGA SIH.

"Kenapa diam? Bener, 'kan?" Ucap Arkan.

Iona mengerutkan dahinya sembari menghela napas kasar.  UJUNG-UJUNGNYA GUE YANG KENA.

Iona kemudian berjalan ke arah meja makan untuk mengambil makanannya, tak menjawab perkataan Arkan.

Setelah itu, Iona duduk di samping Arkan. Ia menyalakan tv lalu menikmati makanannya.

"Pak, mau?" Ucap Iona menawari Arkan corndog sembari mengarahkan corndog ke mulut Arkan.

Arkan melirik Iona, "kamu nawarin saya?"

GAK!

GUE NAWARIN ORGIL KOMPLEK NOH!

Iona menganggukkan kepalanya, "iya pak." Ucapnya setenang mungkin.

Arkan mengerutkan dahinya membuat Iona menghela napasnya.

YAALLAH, TANGAN GUE PEGEL INI

CEPET NAPA!

"Kenapa kamu nawarin saya?" Ucap Arkan.

NANYA MULU YAALLAH

TINGGAL HAP, KUNYAH, TELEN SUSAH AMAT!

"Ha? Emang salah nawarin suami saya sendiri?" Ucap Iona.

Arkan menatap Iona. Merasa aneh dengan sang istri. Bukannya tadi Iona marah saat makanannya di ambil?

"Kenapa, Pak?" Ucap Iona.

Arkan mengerutkan dahinya, "kamu pasti mau minta sesuatu?" Ucap Arkan menebak.

Iona menggeleng ragu, "enggak. Jangan suudzon, dosa!"

"Cepet ini mau gak? Kalo gak mau--"

Ucapa Iona tidak dilanjutkan saat Arkan menggigit corndog miliknya.

Mas Captain! I Love YouWhere stories live. Discover now