26

8.4K 375 1
                                    

HAII WELCOME TO PART 26 <3

JANGAN LUPA VOTE ❤

UP CEPET LAGI ADA IDE GAES😭

HAPPY READING✨

M a s C a p t a i n

Senin, 01.00 wib

-Dapur

Iona terpaksa bangun dari tidur nyenyaknya karena pagi ini, Arkan ada jadwal flight.

Dan Iona sekarang tengah menyiapkan makanan serta bekal untuk suaminya.

Arkan menuruni tangga lalu duduk di kursi makan kemudian Iona menaruh piring ke hadapan Arkan.

Arkan pun menyantap makanannya.

Beberapa menit kemudian...

Iona menaruh bekal serta botol berisi kopi ke meja makan.

"Loh pak, dasinya kok belum di pasang?" Ucap Iona saat melihat dasi di samping tangan Arkan.

"Kamu seharusnya inisiatif," Ucap Arkan.

Iona mengernyit. "Maksudnya?" Ucap Iona bingung.

Arkan meneguk air hingga tandas.

"Pasangin." Ucap Arkan sembari menaruh gelas.

Iona memutar bola matanya. Bilang kek dari tadi!

Arkan berdiri dan Iona langsung memasangkan dasi ke leher Arkan dengan ragu-ragu.

"Saya gak begitu bisa pak," Ucap Iona sembari mendongak menatap Arkan.

"Pindahin ujung lebar dasi ke sisi kanan," Ucap Arkan.

Iona mengikuti ucapan Arkan.

"Ambil ujung dasi yang kecil, lalu simpangkan di atas ujung lebar dasi," Ucap Arkan dan memberi arahan pada Iona sampai selesai.

Iona dengan fokus mengikuti ucapan Arkan.

"Ini gak di puter lagi, langsung masukin ke sela-sela lilitan habis itu ditarik." Ucap Arkan.

Iona menatap Arkan tajam. Yaudah sih gue kan juga baru belajar!

"Ish saya kan baru belajar pak!" Ucap Iona lalu menarik dasi dengan kecang sehingga membuat Arkan tercekek.

Arkan langsung memelototi Iona.

"Apa-apaan kamu?! Kamu mau cekek saya?" Ucap Arkan sembari melonggarkan dasinya

Iya! itupun kalo gak dosa dan gue gak masuk penjara.

"Lagian rese!" Ucap Iona lalu memutar bola matanya.

Arkan menatap Iona dengan tajam lalu segera memakai jas pilot.

"Ini taro di mana?" Ucap Iona menunjuk bekal dan botol.

"Koper," Ucap Arkan.

Iona berjalan menghampiri koper lalu memasukkan bekal dan botol ke dalam.

Setelah selesai, Arkan mengambil koper lalu menggeretnya ke luar.

Iona memeluk tubuhnya saat merasakan angin berhembus kencang menerpa kulitnya.

"Pak, coba saya mau liat foto saya." Ucap Iona masih penasaran.

"Foto yang mana?"

"Foto yang Pak Arkan ambil waktu saya tidur." Ucap Iona dengan kesal. "Pak Arkan kenapa sih, usil banget ishhh!"

Mas Captain! I Love YouWhere stories live. Discover now