Bagian 10

80 4 0
                                    

"Dahlahh, niat gw kesini mau numpang sarapan, bukan cari ribut sama lo!!" Reno melanjutkan sarapannya.
______________________________________

"Eh cug!" Gibran memanggil Reno.

"Haa??"

"Lo kemarin lusa ciuman sama cowo mana? Eh dia cowo kan?" Gibran menyipitkan matanya melihat Reno yang tengah makan.

"Iya dia cowo, dia yang gw tabrak waktu di lobi abis penerimaan rapor"

"Kokk....lo ciuman sama dia njir!"

"Heh mulut lo kalo bicara ga usah ngegas!"

"Eh lo belok anjing!!!" Gibran mengeraskan nada bicaranya karena kaget.

"Woo bangsad!! Mulut lo bisa dikontrol?!"

"Eh beneran ini??" Mendekatkan wajahnya ke wajah Reno.

"Trus kenapa cug?"

"Heh anjing sadar lo" menepuk pipi Reno menggunakan spatula.

"Goblok! Spatula lo ada minyaknya"

"Sulit dipercaya" Gibran melanjutkan memasak nasi goreng.

Setelah selesai memasak nasi goreng, Gibran memakannya menatap wajah Reno karena masih tak percaya kalo Reno menyukai cowo.

"Gausah ngliatin kek gitu, gw risih babi!" Reno melempar kerupuk ke muka Gibran.

"Gw masih ga percaya sumpah" memakan kerupuk yang di lempar Reno tadi.

"Yaudah lah!"

'kraukk kraukk'
Suara Gibran memakan kerupuk.

"Lo belum dibeliin motor baru?" Gibran bertanya ke Reno dengan mulut penuh remahan kerupuk sehingga menyembur berterbangan ke arah wajah Reno.

"Babii! Jadi banyak kunang kunang njir!" Mengipas semburan remahan kerupuk yang berterbangan dengan kedua tangannya.

"Eh estetik!" Kembali menyemburkan remahan kerupuk yang ada di dalam mulutnya.

"Gw mau pulang, bye!!"  Meninggalkan meja makan.

"Cugg!! Cepet amat!"

"Ya ntar lo main ke rumah gw!"

"Ogahh kalo ga disuguhin McD paket kumplit!!"

"Makan teross!! Dah kek dugong tubuhmu anjir!"

"Dasar anj!"

Reno berjalan menuju ruang tamu menghampiri ibu Gibran yang sedang mengerjakan pr dengan Aline.

"Tante saya pamit pulang, makasih makan siangnya" memberi salam.

"Oh iya...hati hati ya" mengelus kepala Reno.

"Ini ibu, ini buat ibu" menyodorkan 10 lembar uang 100 ribuan.

"Loh gausah nak, udah simpan aja"

"Yaudah nih Aline, ditrima ya kalo ga di trima, abang lo gw tendang mukanya" menyodorkan uang ke Aline yang masih sibuk menulis.

"Loh kak??" Aline nampak bingung karena Reno ga biasanya begini.

"Ga mau? Yaudah abang lo gw tendang mukanya sekarang!" Jalan menuju dapur.

"Ehh Kak jangan dong"

"Yaudah ini, statusnya sedekah bukan utang kok ngitung ngitung bayar makanan yang gw makan tadi, oke bye bye!!" Reno keluar rumah menuju tempat motornya berada.

Sesampai dirumah Reno sengaja menabrakkan motornya ke gerbang rumah.

'brakkkk'
Reno turun dari motornya kemudian berjalan menuju rumah.

I Stay with y0uWhere stories live. Discover now