"Lanjut ke tadi gw minta bayaran dari elo!" Reno mendekatkan wajahnya.
"A-apa?"
"French kiss, ga ada penolakan!"
"Ha??" Permintaan Reno membuat Vian kaget melihat mata Reno.
"Gausah kaget!" Reno menaruh tangannya di kepala Vian.
"T-tapi..."
Tapiii...
Sesampai dirumah, Reno mendapat pesan dari orang yang nomornya belum Reno simpan. ______________________________________
Isi pesan tersebut adalah; [Kemarin Tio jatuh kecelakaan saat balapan sama lo, dan sekarang gw tantang lo buat ikut balapan lawan gw sendiri! Kalau ga ikut gw anggap lo punya masalah sama gw!!]
Pesan tersebut belum berakhir setelah Reno membalas pesan tersebut bertanya ini siapa.
Dan dia adalah Andra, dia termasuk dalam anak buah Tio dan mungkin dia adalah partnernya.
Tanpa pikir panjang Reno langsung mengiyakan untuk ikut balapan.
Pukul 10 malam, Reno beneran pergi. Dia tidak menghiraukan apa yang akan terjadi jika ibunya tau bahwa dia ikut balapan liar lagi.
Dia keluar rumah lewat gerbang belakang karena di depan ada pamannya yang sedang berbincang bincang dengan salah satu satpam rumah.
"Kali ini gw harus menang!!" Reno melajukan motornya sangat cepat menuju tempat kemarin yang ia buat balapan ber4.
Saat tiba di lokasi ada banyak orang yang menonton, ini diluar dugaan Reno. Nyaris semua penonton adalah anak buah Tio, mungkin mereka tidak terima ketuanya kalah saat balapan dengan Reno.
"Sekarang?!" Reno bertanya pada Andra, dan Andra hanya menganggukkan kepalanya.
Balapan dimulai, kini bertambah riuh karena yang menonton pun tambah banyak.
Ada hal yang mengganjal di area balapan saat Reno memasuki putaran ke 1, dia melihat Vian berdiri sendiri memakai hoodie hitam menyaksikan dia yang sedang adu kecepatan dengan Andra.
'viann?? Dia kok disini?' Reno melihat kebelakang untuk menyaksikan siapa yang ia lihat tadi. Pengelihatan Reno tidak salah, Vian memang datang melihat disana.
Saat memasuki putaran ketiga, mungkin ini bagian dari strategi teman Andra.
Ada 2 orang yang ikut balapan membuntuti Reno dengan membawa kayu yang lumayan besar.
Saat kecepatan Reno benar benar tinggi, Andra malah sedikit mengurangi kecepatannya membiarkan Reno yang memimpin.
Kini Reno semakin cepat, hingga gas yang ia tarik nyaris mentok. Dan disaat itulah hal mengerikan terjadi.
2 orang yang ikut balapan di belakang Reno tadi, tiba tiba memukul bagian belakang kepala Reno hingga membuat Reno kehilangan keseimbangan lalu membanting stir menabrak pohon besar sampai terguling dan terseret beberapa meter.
Vian yang menyaksikan dengan sangat jelas langsung melototkan matanya melihat Reno terjatuh sangat tragis.
"Renooo!!!!!!" Teriak Vian yang lantang seraya mengeluarkan air mata yang bercucuran membasahi seluruh pipinya.
Bagaiman Vian tidak syok, dia melihat darah Reno mengalir dari kepala dan tangannya yang begitu banyak membasahi jalanan.
Vian berlari menghampiri Reno yang tergeletak tak berdaya dengan bajunya yang dibasahi dengan darah.
Vian melepas hoodienya mengelap sebagian muka Reno yang berlumur darah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
