Bagian 4

134 7 0
                                    

Hari ini adalah pengumuman siapa yang akan naik kelas 11 dan tinggal dikelas 10 dengan teman baru.
______________________________________

"Cie deg degan!" Ledek Reno menahan tawa melihat Gibran yang keringat dingin mematung dibangku.

"Ga tuh! Mommy lo dateng?"

"Datenglah"

"Oiya lupa kalo lo anak mama"
Gibran tersenyum mengangkat salah satu alisnya meledek Reno.

"Bacot cug!" Memonyongkan bibirnya.

"Wahahah ndak og" merangkul Reno mengajak keluar kelas karena sebentar lagi para wali murid akan datang.

Saat sedang duduk di depan kelas, ibu Reno dan ibu Gibran datang bersamaan. Ibu Reno memakai dress merah maroon panjang dengan lengan pendek sedangkan ibu Gibran memakai dress putih pendek dengan lengan panjang.

"Sayangnya mommy!" Sapa ibunya Reno.

"Hii mommy!" Mencium tangan ibunya dan ibu Gibran.

"Anakmu sopan yaa" puji ibu Gibran.

Sedangkan Gibran melamun, ia takut akan tinggal dikelas karena saat PTS dia tidak belajar sama sekali.

"Heii!" Ibu Gibran memanggilnya namun Gibran masih melamun. Ibunya memanggil bermaksud agar Gibran juga mencium tangan seperti yang dilakukan Reno.

"Dasar anak jahanam!" Ibunya memukul Gibran menggunakan tas kecil yang ditentengnya.

'pakk'
"Uaduhh bangsad!" Pekik Gibran.

"Apa kamu bilang?!" Sahut ibunya melotot ke arah wajah Gibran.

"Eh..engga kok mamaku yang cantik jelita bak peri yang abis turun dari atmosfer" pujian Gibran tidak masuk akal, membuat ibunya Reno dan Reno menahan tawa membungkam mulut masing masing.

"Udahlah..ayo masuk" ajak ibu Reno.

"Iya ayo...awas aja kalau nilaimu jelek!!" Ancam ibu Gibran menatap tajam kedua mata Gibran.

Gibran hanya bisa pasrah kalau dia akan tinggal dikelas ataupun mendapat hukuman dari ibunya karena nilai hasil ptsnya jelek.

"Bro kalau lo sekarat kabarin gw ya" Reno menepuk pundak Gibran.

"Anjing lo ren!"

"Dahlah babi ayo pergi"

Mereka menunggu rapat kenaikan kelas di kursi dekat lapangan sambil melamun menebak nilai masing masing.

"Eh cug waktu gw nge game dikamar, lo ngedot kan di kamar nyokap lo, ngaku ga loo!" Ucapan Gibran membuat Reno kaget, padahal dia merahasiakan hal itu kepada siapapun kecuali orang rumah.

"Lo ngomong apa si bego!" Ucap cuek Reno agar Gibran tidak menanyakan lagi mengenai hal itu.

"Jujur atau gw bikin rumor!" Melirik julid tersenyum meledek Reno.

"Lo tau dari mana?"

"Kemarin waktu gw pulang, gw mampir ke dapur lo bentar karna gw laper nah disitu ada mama lo trus gw denger mama lo ngomong gini 'bayi besar mommy nanti mau ngedot lagi ga ya' gitu ahahah gw capek nahan tawa waktu itu anj, ini serius??" Penjelasan Gibran membuat Reno kehabisan kata kata untuk menghindari pertanyaannya.

"Hmm" jawaban Reno singkat padat cuek membuat Gibran tertawa terbahak bahak sampai tersedak.

'ahahahah.... uhuk uhukkk uhukk'
"Bangke!" Melanjutkan tawanya.

"Apa si lol!" Melirik julid ke arah Gibran yang memuaskan tawanya.

"Ahahah seriusan ini anj??"

"Iya cug serius!"

I Stay with y0uWhere stories live. Discover now