8. YOUNG GIRL

3.9K 352 2
                                    

Theory : Relationship

~HEI, JANGAN LUPA VOTE DAN BERIKAN TANGGAPAN MU.

⭐YOUNG GIRL️⭐️


"Pa" Lara memanggil, menatap ragu pada laki-laki dewasa yang tengah membaca buku di depan sana.

Lara maju perlahan, mendekat. Jantung Lara berdegup tambah kencang ketika sang Papa menoleh ke arahnya. "Kenapa Lara?"

Lara masih ragu. Namun tubunya sudah dengan cepat duduk merapat didekat Papa.

Lara sudah memikirkan hal ini sejak pulang sekolah tadi. Lara tidak bisa membiarkan masalah yang dia hadapi berlarut-larut dan terus menghindar. Satu-satunya cara adalah menyelesaikan semua ini.

"Mau temenin Lara nggak? Lara ada masalah sama temen satu sekolah, Lara mau minta maaf. Papa temenin Lara ke rumahnya ya" Lara menatap Papa dengan penuh harapan.

"Kenapa harus sama Papa untuk minta maaf?"

Lara meneguk ludah samar. Dia harus jujur mengenai masalah yang satu ini. "Lara ditolak. Aku udah pernah ke rumahnya buat minta maaf tapi Mamanya ngusir aku"

Fokus Zionel terhadap buku yang dia pegang musnah, Zionel mengerenyit. Menatap Lara serius "Serumit itu? Masalah apa sampai kamu diusir"

Pada akhirnya Lara terpaksa menceritakan segala hal yang Lara lakukan pada Bianca, termasuk kejadian sepulang sekolah tadi. Zionel mendengar dengan seksama tanpa memotong satu pun ucapan Lara.

"Jadi kamu sejahat itu sama teman-temen di sekolah?"

Lara nenunduk, Perlahan dia mengangguk. "Aku nggak mau kayak gitu lagi Pa"

"Yakin? Papa nggak marah sama kamu, tapi coba kamu pikir. Gimana kalau semua yang kamu lakuin ke temen-temen kamu itu berbalik dan kamu yang ngerasain. Nggak ada orang yang bantu, kamu bener-bener sendiri. Dirundung orang-orang karena mereka merasa berkuasa, kamu mau kayak gitu?"

Lara menggeleng. Perilaku kurang ajar seperti yang Lara lakukan tidak pantas didapat oleh siapa pun di dunia ini. Lara tidak menampik, jika dirinya juga tidak akan pernah mau di perlakukan sejahat itu. Maka dari itu, meski hanya sedikit Lara ingin mengubah kebiasaan buruknya.

Zionel menghembuskan nafas, dia memang sudah menduga Lara dapat berlaku seenaknya terhadap orang lain, melihat bagaimana sikap Lara sebelumnya. Anak ini pasti akan jauh lebih keras di luar pengawasan Zionel.

☆☆☆

"Anak kurang ajar!"

Brakk

"Terserah" Yixa berjalan lurus tanpa mau menoleh lagi ke belakang.

Kesabaran Yixa mempunyai batas. Mendengar kalimat menyakitkan dari Mama sudah menjadi kebiasaan bagi Yixa. Sejenak Yixa berhenti. membuka ponselnya, mengetikkan sesuatu untuk seseorang di sana.

Beberapa saat mobil yang Yixa pesan datang. Dia bergegas naik dan pergi dari area rumah.

Yixa tidak tahu seberapa banyak lagi dosa orang tuanya yang harus Yixa tanggung selama hidup. Menjadi seorang anak yatim piatu yang diadopsi oleh keluarga kaya bukan sesuatu yang menyenangkan.

Awalnya Yixa pikir, hidupnya akan jadi lebih baik dan terjamin ketika ada keluarga baru yang mau memberi Yixa kehidupan baru yang lebih baik, dari keadaan di panti asuhan. Kedatangan Yixa dalam kondisi lugu dan selalu berasumsi baik pada sepasang suami istri itu membawa Yixa pada tekanan berat saat ini.

YOUNG GIRLOù les histoires vivent. Découvrez maintenant