6. YOUNG GIRL

4.3K 362 0
                                    

Theory : Relationship


☆ YOUNG GIRL ☆


Pada peradaban kuno, kepercayaan tentang hal mistis masih sangat kental. Seperti tentang penyembahan arwah, kutukan dan ritual kuno. Lara membuka lembar selanjutnya pada buku yang sekarang tengah ia baca.

Sambil menunggu bel masuk, Lara yang sudah terlanjur emosi seusai perdebatannya di kelas tadi memilih berbelok memasuki perpustakaan. Meredam amarah sambil membuka buku sejarah peradaban kuno.

"Gue tau nya dia yang buat Bianca sampe trauma gitu"

"Padahal cantik tapi bener-bener bad attitude."

"Biasalah anak orang kaya. Pasti sombong dia"

Lara mencoba fokus meski rasanya sulit, mendengar bisik-bisik yang tidak jauh dari tempat Lara berdiri di dekat salah satu rak buku. Mereka membicarakan Lara, tanpa menyebut nama pun dari ciri-cirinya Lara yakin yang sedang mereka bicarakan adalah perilaku buruk Lara.

Beberapa hari lalu Lara sudah menemui Bianca—siswi yang sempat Lara rundung karena tidak mau menuruti perintahnya. Lara berniat meminta maaf dan bertanggung jawab atas perbuatan Lara, namun orang tua Bianca yang mengetahui tentang Lara langsung mengusirnya saat itu juga sambil mencaci maki Lara.

Sikap Lara memang kelewat batas karenanya pihak sekolah sangat geram terhadap Lara. Perilaku buruk yang Lara lakukan di sekolah selalu mendapat keringanan hukuman dari sekolah berkat Kakek Lara. Setiap kali Lara bermasalah Dakara akan datang dan Menyelesaikannya dengan mudah, sehingga Lara selalu berlaku seenaknya.

Sebagai cucu dari teman dekat kepala sekolah sekaligus donatur utama, para guru seringkali segan untuk memberikan sangsi pada Lara. Kecuali satu orang guru–Ibu Riati, Lara menyimpan dendam pada guru itu dulu.

Sama dengan Saemi dan Yixa, mereka selalu bisa terhindar setelah melakukan penindasan karena koneksi yang Lara punya.

"Hey Ra, ngapain lo di sini?"

Lara menatap orang di depan, Felia—ketua kelasnya dengan ramah menyapa Lara yang tengah berdiri sambil membuka buku di dekat rak "Baca, lo sendiri ngapain?"

"Mau ngerjain tugas Mtk. Lo udah belum?

Lara mengingat-ingat. Kalau tidak salah Lara sudah memeriksa seluruh daftar tugas untuk minggu ini. Ketika Lara menyelesaikan masalahnya dengan Papa dan Viola hari itu, Lara langsung memeriksa kamarnya.

Tidak ada yang berubah kecuali beberapa barang yang Lara kumpulkan untuk dibuang. kebanyakan barang-barang yang Lara jaga dan simpan berasal dari Kafka. Sebenarnya sudah pasti, mana mau Lara menyimpan benda-benda konyol seperti itu jika tidak punya alasan kuat untuk ia simpan, kecuali jika memang dia butuh.

"Tentang aljabar kan, gue udah. Tinggal search aja semudah itu kok"

Lara berusaha terlihat layaknya anak sekolah pada umumnya, mengerjakan tugas tanpa mau repot-repot berpikir. Tetapi sebenarnya tidak begitu, hampir semalaman Lara mengacak-acak buku catatan demi menemukan rumus, Lara sadar otaknya masih bisa dipakai untuk memahami soal sulit sekali pun, asal Lara sering mengasah kemampuannya.

Mendengar ucapan Lara barusan membuat senyum Felia mengembang, Felia tahu Lara mencoba terlihat santai "Mana bisa di search, tugasnya kan dibuat sendiri sama Ibu Sri"

YOUNG GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang