18

4.4K 560 105
                                    

Warning!! Dibawah kinda 18+.

*****

"Ne aku bisa melakukannya sendiri." (Name) menolak halus maid yang hendak membantunya memakai baju.

"Tapi yang mulia kaisar menyuruh saya membantu anda dalam segala hal." si maid masih keras kepala ingin membantu (Name) memakai baju.

"Termasuk mandiku begitu?" Dengusnya.

Si maid mengangguk, (Name) menepuk jidatnya pelan. (Name) lupa kalau lagi di dunianya Claude dan bukan dunianya dia yang serba mandiri. Ah diinget inget jadi bikin dia rindu sama hpnya, kenapa pas jatuh hpnya ga kebawa si?!

"Tapi aku mau pake sendiri, boleh ya?" Pintanya halus.

Sang maid menghela nafas, sudah menduga hal ini akan terjadi. Mengangguk pasrah sebagai jawaban.

"Apa aku boleh jalan jalan? Sekitaran istana saja tidak masalah kok." (Name) bertanya setelah beberapa menit digunakan untuk berganti pakaian termasuk pakaian dalam.

"Nama saya Zee nona, tanpa seizin yang mulia anda tidak bisa keluar seenaknya."

'Claude brengsek!' Maki (Name) dalam hati.

"Walau itu ditemani olehmu?" Tanya (Name).

Sang pelayan mengangguk.

Canggung, (Name) bingung mau ngapain terus mau bahasa apa sama Zee, secara Zee pendiem kaku gimana gitu ke dia.

Tak punya ide, dirinya juga bukan pencari topik handal. (Name) memilih berbaring dikasur seraya menghembuskan nafas lelah. Rencana dia pengen kabur lewat jendela, cuman takut aja gitu ntar tetiba ketangkep terus dianggap pemberontakan kan ga asik.

(Name) memejamkan mata, menghirup wangi semerbak manisan dikamarnya, agak heran kok bisa kamarnya bau permen anak anak?

Tetiba pikiran random masuk ke otaknya.
'Ntar semisal Claude balik kesini gimana?!!'

'Harus ngomong apa?!'

'Tadi gw sempat tampar dia haish mampus deh gw.'

'Kita nganu ga si?'

'Sebagai selir gw mesti ngapain gusti?!'

'Tapi gw masih jadi selirnya dia ga sih?'

'Nanti kalo dia ngajak nganu gimana?!'

'Tapi masa sih kita nganu?'

'Ga mungkin kan? Ih tapi gatau.'

(Name) mengusap kasar wajahnya. Dia benci otak kotornya.
'Pokoknya ntar gw harus tidur duluan titik!'

Menit demi menit terus berlalu, waktu telah berganti menjadi sore.

(Name) masih saja halu sambil memeluk bantal guling.

"Zee... Bosan tau, lama lama aku mati depresi disini." Keluh (Name).

"Tapi anda baru 5 jam disini."

"Aku akan gendut jika terus berada disini."

Sedari tadi kerjaan (Name) hanya memakan hidangan yang disajikan oleh Zee, lalu kembali berguling guling setelahnya. Mungkin kalau ada hp disini dia tak masalah dengan itu, malah senang bukan main. Tapi ini masalahnya gaada hp hidupnya membosankan setengah mati.

Cklekk...

Pintu terbuka dengan sosok Claude disana. (Name) meliriknya sekilas, tak peduli dan lanjut mencicipi beberapa jenis manisan dihadapannya.

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐖𝐈𝐓𝐇𝐎𝐔𝐓 𝐓𝐄𝐋𝐋𝐈𝐍𝐆 [𝐂𝐥𝐚𝐮𝐝𝐞𝐱𝐘𝐨𝐮]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα