5

4K 621 33
                                    

"Promise?"

Dipagi hari yang cerah (Name) melamun diatas kasurnya, dia senang sih bisa ke dunianya Claude tapi dia sedih juga rada kesepian gitu.(Name) terlalu takut rencananya ga sesuai ekspetasi.Di satu sisi (Name) juga takut diajak nganu sama Claude kalau udah gede,ada lady Penelope sih tapi dia kan selingkuhnya sama si An.

Perlahan (Name) beranjak turun dari kasurnya mau ngajak si Claude negoisasi katanya.

Sampai dikamarnya Claude ternyata Claudenya ga ada disana,(Name) pun bertanya kepada Felix yang kebetulan lewat,katanya sih Claude ada dikamarnya An ngapain mereka coba?

"An,Claude aku mencarimu yuhuu!!"
Begitu sopan memang,langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

Irisnya bergerak liar menjelajahi ruangan mencari dua sosok pemuda yang dicarinya,matanya melotot terkejut ketika melihat lady Penelope begitu santuy mengelus dada bidang An yang lagi terduduk dipinggiran kasur,memang lagi ga pake baju sih dia,disana ada Claude juga tapi dia cuman diem doang,apa dia masih ga ngerti tentang perselingkuhan ya?(Name) aja yang seorang selir dianggep kek temen mainnya doang,poor (Name).

Refleks saja (Name) langsung menutup kedua mata Claude.

"Jangan diliat itu menyesakkan!"(Name) juga ikut menutup kedua matanya,mengsalting sendiri liat roti sobek An yang umurnya baru 16 tahun tapi perutnya sudah kebentuk.

'Claude punya roti sobek juga ga ya.'Batin (Name) berfangirl sendiri membayangkan roti sobek Claude ketika dewasa nanti.

"Ah imutnya♡"Seperti biasa An mengeluarkan smirk andalannya.

"Aku tau kok aku imut!"Jawab Penelope yang kepedean dikiranya dia yang dibilang imut sedangkan yang dibilang imut panik mau buka mata atau engga dia takutnya entar salpok lagi ke roti sobeknya An terus dibilang mesum.

Claude mengelus telapak tangan (Name) lembut lalu menggenggamnya erat.

"Menyesakkan?"Tanya Claude.

(Name) membuka kedua matanya ternyata An sudah pakai baju dan lagi menyugar rambutnya ke atas.

'Huft...Untunglah,'

"Sudahlah Claude ga perlu tau ya!Pokoknya itu menyesakkan!Ayo ikut (Name) main aja!"(Name) menarik tangan Claude yang menggenggam erat telapak tangannya tadi.

"Aku ga diajak nih?"Goda An.

"Ga!Kamu bau buaya!"

"Lah kok buaya?"Tanya An heran,Penelope juga heran apa hubungannya coba sama buaya?Apa karena dihalaman belakang istana si An pelihara buaya makanya dia dibilang bau buaya sama (Name)?

(Name) menghiraukan pertanyaan An dan berlalu begitu saja sambil menarik pergelangan tangan Claude agar terus mengikutinya.

Dalam perjalanan Claude tersenyum tipis tanpa (Name) ketahui.Sebenarnya Claude tau Penelope sedang pdkt pada kakaknya namun dalam pikirnya ia masih memiliki (Name) yang setia tak masalah jika Penelope pdkt dengan kakaknya mungkin dia kagum pada An kan?yang penting tidak sampai nganu.Namun Claude salah besar (Name) tidak sepenuhnya setia dan Penelope benar benar menginginkan posisi sebagai ratu.

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐖𝐈𝐓𝐇𝐎𝐔𝐓 𝐓𝐄𝐋𝐋𝐈𝐍𝐆 [𝐂𝐥𝐚𝐮𝐝𝐞𝐱𝐘𝐨𝐮]Where stories live. Discover now