Acara lamaran berlangsung lancar. Tak apalah, trio akang kembar dilangkahi adiknya untuk menikah lebih dulu. Asal semua orang bahagia. Jangan seperti Ahsan-Ihsan-Muhsin yah, kelamaan jomblo sampe lupa untuk cari pasangan. Hehe, bercanda.
***
Banyak sekali warna kisah cinta di dunia ini, Kawan. Beberapa mampu diungkapkan dan beberapa tetap tersimpan rapi, dirawat dalam utaian doa-doa pemiliknya. Beberapa berbuah manis dan beberapa justru menyakitkan hati. Beberapa ditakdirkan bersama dan beberapa harus berpisah dengan membawa luka. Tak semua kisah dalam kehidupan akan berjalan dan berakhir sesuai harapan kita.
Ada yang menjadi jahat seperti Man Zada setelah dikecewakan oleh harapan cintanya sendiri. Juga, ada seperti Sean yang menjadi buta hati setelah tahu bahwa Najwa ternyata menyukai orang lain. Tapi, Kawanku. Sungguh. Para pecinta melupakan bab-bab terbaik tentang hakikat jatuh cinta itu sendiri. Jatuh cinta selalu tanpa syarat. Lalu, kenapa kita seenaknya memberi syarat orang itu harus balik mencintai kita, memaksanya melakukan ini dan itu. Bukankah kita sendiri jatuh cinta padanya TANPA SYARAT?
Ada pula orang yang merasakan banyak dilema cinta hebat dalam hidupnya seperti Hurrin dan Gus Yasin. Memang, tidak akan ada lelaki yang menggeret pergelangan tangan kita dan mengajak menikah seperti Gus Yasin. Tapi sungguh, Kawanku. Allah menciptakan jalan cerita cinta kita semua berbeda-beda. Tak masalah jika harus berakhir sedih atau bahagia. Toh, kita memang tak pernah meminta, kita hanya terima jadi. Allah telah menggariskan tiap-tiap jalan hidup kita bahkan sebelum bumi ada. Tertulis rapi di Lauh Al Mahfudz. Lantas, kenapa jikalau secuil kisah cinta kita tak berakhir bahagia? Bukankah cerita cinta kita ditulis dengan alur terhebat oleh Sang Mahasutradara?
Dalam hidup ini, memang tak selalu ada orang yang mencintai kita sebesar Gus Yasin pada Hurrin, setulus Sean pada Najwa, sesetia Datuk Zamad pada mendiang istrinya, atau seikhlas Man Zada pada Mamak Midah. Namun, kita selalu mampu menjadi seperti Hurrin yang terus percaya, kita selalu mampu menjadi seperti Gus Yasin yang terus memohon kepada Allah. Karena sejatinya, saat kita merendahkan diri di hadapan-Nya. Berdoa setulus hati, bermunajat dan percaya. Kita akan menyadari satu hal, bahwa kitalah hamba itu. Hamba yang harus terus bedoa tulus tanpa pernah putus. Hingga Allah menjawab doa-doa kita. Menggariskan takdir baru dengan cara terbaik.
Tak masalah jika awalnya memang tak menyenangkan, kita sedikit pun tak menyukainya, tapi di samping itu semua, karsa kita selalu di bawah kuasa-Nya. Allah Maha menentukan jalan dan kitalah yang harus terus memohon petunjuk, bersujud dalam MUNAJAT.
.
..
....
.......
◇□ MUNAJAT □◇
🕋 🕌
◇ THE END ◇
___________________________
___________________
Alhamdulillah, setelah setahun lebih menggarap cerita ini. MUNAJAT pada akhirnya resmi TAMAT!
Tisu mana tisuuuu!
Ingusku mbeler Gaes.
Aaa~ terharuuuu! Bisa ngasih tanda centang ke judulnya dongggg😭
Kalian pembaca ke berapa?
Bagaimana rasanya setelah baca cerita ini?
Kalau suka dengan ceritaku, sarankan pada teman-teman kalian juga yah! 😁
Romance-Spiritual adalah genre yang beneran menantang buatku. Sebab dari awal sampai kata terakhir di ceritanya, harus punya makna yang dalam. Dan Aya akan bersyukur sekali jika kalian bisa memetik sesuatu setelah membaca tulisan ini. ^^
TERIMA KASIH KARENA SUDAH MENJADI BAGIAN DARI TULISANKU!
TERIMA KASIH ATAS SEGALA BENTUK DUKUNGANNYA!
TANPA ADA KALIAN SEBAGAI PEMBACA, MUNAJAT TIDAK AKAN BERBENTUK NOVEL UTUH SEPERTI INI, AKAN TETAP BERDEBU, TERLUPAKAN, DAN MENJADI IDE MENTAH BERUPA KERANGKA CERITA DI DRAF LAPTOPKU. AYAYA JUGA TETAP PADA PERSEPSI PRIBADINYA BAHWA CERITA MUNAJAT TERLALU KLISE DAN TIDAK LAYAK DITERUSKAN. 😅
Jangan putuskan hubungan kita sampai di MUNAJAT saja yah❤
Azzeeq! Aya bahasanyaaaa loohhh!!!
🤣🤣🤣
Kalau ada waktu, mampir juga ke ceritaku yang lain. Kali aja kalian cocok Gaes^^
Harapankuuuuuu, semoga MUNAJAT dapat menghibur, lebih-lebih menginspirasi bagi para pembacanya. Dan semoga MUNAJAT bisa menjadi teman setia para pembaca di waktu senggang.
Salam penuh cinta, Author Amatir!
6 September 2020
-
5 Oktober 2021
Ayaya_✍
YOU ARE READING
𝐌𝐮𝐧𝐚𝐣𝐚𝐭 ✔
Romance𝐒𝐞𝐧𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐒𝐚𝐣𝐚𝐤 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐆𝐮𝐬 𝐘𝐚𝐬𝐢𝐧 _______________________________ "Ini salah Gus, abdi ndalem tidak sepantasnya bersama putra seorang kyai." Hurrin membuat jarak cukup jauh, menjaga batasan non mahram dengan tetap ghadul bas...
EPILOG 🕋 🕌
Start from the beginning
