Halooo, happy weekend
Jangan lupa vote dan komen ya:)
Butuh feedbacknya:)
Typo tandain aja
💕Happy Reading💕
────────
•••
Auriga berjalan menuju lokernya untuk menyimpan beberapa buku catatannya di sana. Saat membuka loker, ia mendapati sebuah kotak bekal lengkap dengan sekotak susu dan sticky note menempel di atas kotak bekal itu.
Auriga mendengus lirih lalu meremat kasar sticky note itu, lantas menutup lokernya kasar. "Pengganggu."
Auriga melangkah menuju tempat sampah yang tak jauh dari tempatnya berdiri, lalu membuang kotak bekal dan sekotak susu itu ke dalamnya.
Setelahnya, Auriga melanjutkan langkahnya menuju ruang OSIS. Dan tanpa ia sadari, Aluna melihat itu semua dari kejauhan.
Aluna meremat ujung roknya menatap kepergian Auriga. Dadanya terasa sesak tiap kali Auriga membuang bekal pemberiannya.
Aluna melangkahkan kakinya menuju tempat sampah, tempat Auriga membuang pemberiannya tadi. Aluna mengambil dua benda itu dan menatapnya lamat.
"Abang bener, jatuh cinta dan sakit hati datangnya bersamaan. Dan sekarang, gue sedang mengalaminya."
•••
1 bulan belakangan Auriga benar-benar dibuat sibuk lantaran mempersiapkan event besar yang akan diadakan di SMA Galaksi.
Dan 1 bulan belakangan juga Aluna tak patah semangat untuk mendekati Auriga. Gadis itu masih semangat memperjuangkan cintanya pada Auriga.
YOU ARE READING
Aluna's Story [Discontinue]
Teen Fiction[Terdapat beberapa kata kasar dan adegan kekerasan. Harap bijak dalam membaca!] [JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!!] [Series stories of Mahardika's Series] *** Aluna Asyara Mahardika, putri satu-satunya dari keluarga Mahardika. Gadis cantik, supel, ceria...