CHAPTER : 02

31 5 6
                                    

Halo, aku kembaliii
Maaf lama banget baru up lagi:)

Jangan lupa vote dan komen :)

Typo tandain aja ya

💕Happy Reading💕

────────

────────

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

"Lo tuh mencari kesempatan dalam kesempitan."

Aluna menyengir lalu terkekeh pelan. "Kesempatan nggak dateng dua kali, Rel."

Aurel menghela napas pelan. "Masih pusing nggak?"

"Enggak, udah sembuh karena Kak Auriga tadi." Aluna menyengir di akhir ucapannya.

Abbay memutar bola matanya malas. "Auriga mulu. Dasar bucin!" cibirnya.

"Nyinyir mulu kerjaan," balas Aluna menoleh ke belakang menatap Abbay.

"Nyinyir mili kirjiin."

"Gue tampol juga lo, Bay!"

"Udah-udah! Kelahi mulu kerjaan!" lerai Aurel merasa pusing karena Abbay dan Aluna terlalu sering berkelahi seperti ini.

"Abbay duluan!"

"Luna, ya!"

"UDAHHH!!!" teriak Aurel, membuat Abbay dan Aluna terdiam. "Itu Kak Auriga udah jalan ke parkiran, buruan lo susul. Ntar ditinggal nangess!" ujar Aurel pada Aluna.

Aluna tersenyum lalu mengecup singkat pipi Aurel. "Okey! Byebye bestie-bestie ku, muach!" Aluna melayangkan flying kiss, membuat Abbay bergidik ngeri.

Namun detik kemudian, tatapannya berubah sendu. Ada rasa tak rela saat Aluna berlari kecil dengan wajah riang menghampiri Auriga.

"Woy!" Aurel menjentikkan jarinya di depan wajah Abbay, membuat Abbay berkedip cepat lalu mengusap wajahnya.

"Kenapa?"

"Malah ngelamun. Katanya mau pulang. Kalo gitu gue duluan, jemputan gue udah ada di depan gerbang. Bye!"

"Bye," balas Abbay pelan, lalu Aurel berjalan duluan meninggalkannya.

Sementara itu di parkiran, Aluna tak henti-hentinya tersenyum bahkan saat Auriga memberikan helm berwarna putih padanya.

"Ini helm siapa?" tanya Aluna heran karena setahunya Auriga tak pernah membawa helm dua ke sekolah.

"Keenan," jawab Auriga singkat sambil mengeluarkan motor vespa berwarna hitam miliknya dari parkiran.

Ya, Auriga sedikit berbeda dari lelaki kebanyakan. Rata-rata lelaki di sekolahnya menggunakan motor ninja, namun Auriga memilih vespa sebagai motornya.

Aluna's Story [Discontinue]Where stories live. Discover now