10. BRALENS🇪🇸

508 399 1.1K
                                    

ketemu lagi sama bralenss haiiii

panggil aku kabos yaaaa

gimana kabarnyaaa

absen dulu pake tahun lahir kalian

selamat membaca yaaa

-B R A L E N S-

"Ih gak ngerti gue, udah ah." Chika melempar penanya lalu menatap malas ke arah Kevin yang tadi sedang mengajarkannya.

"Yah kok gitu sih, ulang lagi, ininya udah benar, yang hasilnya yang salah," ujar Kevin menunjuk buku yang tadinya Chika tulis.

"Udah deh, capek." Chika menutup buku itu lalu menjauhkannya dari pandangan.

Kevin berdecak pasrah lalu menutup bukunya dan meletakkannya di atas buku yang tadi Chika jauhkan.

"Kenapa mudah nyerah?" tanya Kevin.

Chika menggeleng. "Capek," jawab Chika lalu ia meletakkan kepalanya di dada bidang Kevin dan meluruskan kakinya.

"Kita sepupuan udah kayak Kakak beradek ya Vin, dekat banget. Andai aja lo itu beneran abang gue, bukannya malah Bang Garang yang jadi abang gue," celetuk Chika membuat Kevin menunduk ke bawah untuk menatap cewek itu.

"Bukan Bang Garang Ka, Bang Galang," ralat Kevin sambil terkekeh.

"Gak mau ah, maunya Bang Garang, kan emang garang, bisa-bisanya gue punya abang kayak dia." Chika lebih menurunkan badannya dan menatap Kevin dari bawah.

"Dia abang kandung lo Ka, laknat banget lo jadi adek," balas Kevin sambil mengelus rambut Chika yang sangan lembut.

"Dia juga laknat jadi abang, garang banget," omel Chika membuat Kevin tertawa singkat.

Galang adalah abang kandung Chika yang lebih tua dua tahun darinya. Saat ini Galang sedang berkuliah di luar negri dan mendapat beasiswa di sana.

Sebelum orang tua mereka meninggal, ibunya berpesan pada Galang agar anaknya mengambil beasiswa itu dan kuliah di sana. Dan Hara juga bilang Galang bisa meninggalkan Chika dengan aman pada keluarga mereka.

"Kalau lo jadi abang gue, pasti gak garang gak sih Vin?" tanya Chika membuat Kevin mengangkat bahu acuh.

"Garang juga kok gue, nanti gue bakal terus gangguin lo dan buat lo nangis sampe air mata lo habis," ujar Kevin dengan nada yang sadis.

Chika membulatkan matanya sempurna lalu duduk dan menatap Kevin yang sedang tersenyum bahagia. "Sadis banget jadi orang, gue sumpahin lo jomblo sampai mati mampus lo!" seru Chika tak terima.

Chika lalu mengarahkan tangannya ke perut Kevin dan mencubit perut cowok itu.

"Sttt, sakit Ka." Cubitannya tak terlalu keras tapi muka Kevin menggambarkan bahwa cowok itu memang kesakitan.

Chika mengerutkan keningnya lalu menaikkan paksa baju Kevin. Bekas-bekas sayatan terlihat jelas di perut sixpack milik Kevin. Chika langsung menatap Kevin yang berusaha menutup kembali perutnya itu.

"Ini kenapa?" tanya Chika dengan suara dan muka yang serius.

"Gak kenapa-kenapa," jawab Kevin melepaskan tangan Chika dari bajunya.

"Kevin jawab gue, ini kenapa!" tegas Chika. Kevin menggeleng sebagai jawabannya membuat Chika menghembuskan nafas kesal.

"Lo habis tawuran lagi kan? Iya kan Kevin, jawab gue." Chika memegang pipi Kevin yang tidak mau mentap dirinya.

Cowok itu menggeleng membuat Chika tambah kesal. "Lo bohong sama gue. Vin, gue minta kejujuran lo. Lo tawuran lagi kan?" tanya Chika lagi dengan nada yang agak santai.

BRALENS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang