Lee Yerin merupakan gadis berusia 18 tahun yang selalu mendapat kekerasan rumah tangga oleh Ayahnya sendiri. Hari-harinya tidak seperti gadis pada umumnya, hidupnya selalu dikekang, ia juga dijual oleh Ayahnya sendiri untuk melunasi hutang-hutangnya...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
. . . .
Suara kekehan kecil, serta ringisan dapat Yoongi dengar dari sebuah ruangan, tempatnya berada saat ini. Ruangan yang minim cahaya itu membuat pria itu tidak tahu seberapa besar ruangan itu. Yang ia tahu saat ini hanyalah dirinya sedang berdiri di ruangan yang tidak jelas di mana letaknya.
“Sakit, perih, hentikan. Kumohon!”
Lagi-lagi, Yoongi mendengar suara seseorang merintih kesakitan. Celingak-celinguk di dalam ruangan gelap seperti orang linglung, akhirnya Yoongi menemukan si pemilik suara. Pria itu melihat sebuah sosok yang dirasa dikenalnya saat itu, untuk lebih meyakinkan dirinya, Yoongi semakin mendekati sosok itu.
“Yerin?” panggil Yoongi ketika dia menghentikan langkahnya tidak jauh di depan sosok yang dikenalnya. “Chagiya, kaukah itu?” panggil Yoongi sekali lagi.
Sosok tadi pun menoleh, senyum tipis yang tadinya terukir di wajah Yoongi kini memudar. Tadinya ia merasa senang saat memastikan yang dihadapannya saat ini adalah Yerin, istrinya. Pandangan Yoongi beralih pada tubuh Yerin yang penuh luka bakar, bahkan hampir mengelupas. Tidak hanya itu, wajah dan tubuh Yerin hampir semuanya bewarna keunguan.
“Hentikan, kumohon. Perih, aku tidak suka, Ahjussi.” Yerin terisak sambil menatap Yoongi.
Sedangkan Yoongi, ia begitu terkejut melihat kondisi istrinya itu. “Yerin, kau--” kalimat Yoongi seketika terpotong karena Yerin tiba-tiba terkekeh. Entah dari mana Yerin mendapatkan cutter yang sedang dipegangnya saat itu, dengan mudahnya ia menyayat lengannya sendiri.
Berkali-kali hingga darah menyucur pun ia tidak peduli, bukan ringisan yang Yoongi dengar ketika Yerin melukai dirinya sendiri. Namun, hanyalah sebuah tawa, tawa renyah orang yang menikmati kegiatannya. Dengan sigap, Yoongi langsung merebut cutter dari tangan Yerin dan membuangnya.
