52. HR : PENGAKUAN 🥀

108 25 78
                                    

| WELCOME TO LAVENDERWRITERS SEASON 08 |

| HAIDARHEA © KELOMPOK 03 |

| CREATED BY : Awliyaslv_ |

| SENIN, 20 SEPTEMBER 2021 |

| SENIN, 20 SEPTEMBER 2021 |

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

H A P P Y  R E A D I N G

✨✨✨

“Luka itu tetap saja terlihat, meskipun aku berusaha menutupinya.”

52. PENGAKUAN.

Keheningan menyelimuti koridor rumah sakit tempat Haidar dirawat saat ini. Keadaan Haidar yang tak sadarkan diri, tentu membuat Khanza panik bukan main. Terlebih, Khanza sangat tahu bagaimana kondisi tubuh putranya itu.

Sayangnya, Adi masih di luar kota. Tidak bisa menemani.

Sementara itu, Zidan terus menatap ke arah Rhea yang juga tak bergeming. Zidan masih mengumpulkan keberaniannya untuk berbicara dengan Rhea.

Sebenarnya, Zidan tidak bermaksud untuk menghajar Haidar seperti tadi. Hanya saja, saat itu emosi Zidan sedang memuncak dan sangat sulit untuk dikendalikan. Alhasil, Zidan kebablasan.

Zidan terus merutuki dirinya sendiri. Akhir-akhir ini, ia seringkali menciptakan masalah. Belum selesai masalah Hanin, ia kembali menimbulkan perkara baru dengan Haidar.

“Rhea,” panggil Zidan yang mencoba memberanikan diri.

Zidan mendekati Rhea, mengambil space kosong di sampingnya.

“Rhea, gue minta maaf. Gue gak bermaksud untuk lukain Haidar. Gue—” Zidan tidak melanjutkan lagi kalimatnya, ketika Rhea tiba-tiba menolehkan kepala ke arahnya. Sebuah tatapan yang sulit diartikan Rhea lemparkan pada Zidan.

“Gue tahu gue kelewatan, Rhe. Maaf.” Lagi-lagi hanya itu yang bisa Zidan ucapkan.

“Simpan kata maaf lo, gue gak butuh. Yang gue mau ... lo jujur sama gue, tentang apa yang sebenarnya terjadi di antara lo dan Hanin,” balas Rhea berbisik, tapi tetap terdengar tegas.

“G-gak ada apa-apa antara gue sama Hanin, Rhe,” dusta Zidan.

“Lo denger omongan gue gak, sih? Jujur gue bilang,” tekan Rhea.

Zidan tertunduk dengan kaki yang gemetar. Nyalinya kembali menciut mendapatkan tatapan tajam seperti itu dari Rhea.

“Lo pilih jujur sekarang atau gue gak akan pernah mau kenal sama lo lagi.” Ancaman Rhea sontak membuat Zidan gelagapan. Bagaimana bisa Zidan berjauhan lagi dengan Rhea? Sedangkan yang Zidan tahu, Rhea adalah adiknya.

HAIDARHEA✔Where stories live. Discover now