9. HR : TEKA-TEKI KEHIDUPAN RHEA🥀

99 18 59
                                    

| WELCOME TO LAVENDERWRITERS SEASON 08 |

| HAIDARHEA © KELOMPOK 03 |

| CREATED BY : elsa_chewyadubu11099 & Awliyaslv_ |

| RABU, 04 AGUSTUS 2021 |

| RABU, 04 AGUSTUS 2021 |

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

H A P P Y  R E A D I N G

✨✨✨

Topengmu terlalu tebal, sampai aku pun tak mampu untuk mengenali siapa dirimu yang sebenarnya.”

9. TEKA-TEKI KEHIDUPAN RHEA.

“Rhea!” panggil Aurora saat mendapati sang sahabat sudah duduk di mejanya.

“Woi! Ini kelas, bukan hutan. Gak usah teriak juga kali,” teriak salah satu siswa yang berada di pojok.

“Dih, lo juga teriak, Bambang! Lagian siapa suruh lo tidur di kelas. Gak punya rumah lo?” balas Aurora.

Gadis itu kemudian menghampiri Rhea dengan tatapan seperti polisi yang sedang mengintrogasi.

“Lo kemarin kemana, hah? Kenapa gak masuk? Gue telponin juga gak diangkat. Lo tahu? Bu Tiwi nanyain lo.” Aurora langsung menghujani Rhea dengan berbagai pertanyaan.

Rhea yang mendengar itu tersenyum tipis meskipun sedikit terganggu, tapi dia tetap merasa senang memiliki sahabat seperti Aurora.

Disukai, dikagumi, dan diperhatikan oleh banyak orang tetap membuatnya merasa sendiri. Bergonta-ganti pacar pun tetap saja membuatnya merasa sepi.

“Lo gak luka-luka, kan?” tanya Aurora kepada Rhea karena tak kunjung mendapat jawaban.

“Apaan, sih, lo? Lebay banget cuman bolos satu hari doang,” jawab Rhea santai.

“Lo pikir gue gak tau kenapa lo kemarin bolos?” tukas Aurora, “Hanin udah cerita semuanya ke gue,” sambungnya, membuat Rhea yang sedari tadi fokus pada handphone miliknya pun mengangkat kepalanya.

“Hanin? Dia ngomong apaan sama lo? Dia ngomong macem-macem?” tanya Rhea dengan nada tidak suka.

“Santai, Rhe. Lo jangan berburuk sangka dulu. Hanin gak ngomong macem-macem, kok. Kemarin tuh dia dateng ke kelas, nyariin lo. Dia juga bawain bekal buat lo, karena dia khawatir lo belum makan. Tapi lo-nya gak ada. Abis itu dia cerita tentang apa yang terjadi sama lo,” jelas Aurora panjang lebar pada Rhea.

Rhea mengembangkan senyum hambarnya. “Sok baik,” gumamnya membuat Aurora geleng kepala.

“Rhe, mau sampai kapan, sih, lo benci Hanin?” tanya Aurora.

HAIDARHEA✔Where stories live. Discover now