44. HR : BAD NIGHT 🥀

104 21 60
                                    

| WELCOME TO LAVENDERWRITERS SEASON 08 |

| HAIDARHEA © KELOMPOK 03 |

| CREATED BY : Awliyaslv_ doi99_ |

| SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 |

| SENIN, 13 SEPTEMBER 2021 |

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

H A P P Y  R E A D I N G

✨✨✨

Susah payah aku menjaganya, pun dengan mudahnya kamu merusaknya.”

43. BAD NIGHT.

Semuanya sudah berkumpul di ruang tamu, guna menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi.

“Oke, sebelumnya bisa kalian jelaskan terlebih dahulu, apa yang sebenarnya terjadi?” pinta Hardi.

Zidan langsung mengangguk dan menjelaskan semuanya secara mendetail, tanpa ada yang dikurangi ataupun dilebih-lebihkan.

“Dan kebetulan sekali, alamat serta data-data yang kami dapat, ada sama Hanin, Om,” pungkas Zidan.

“Heh, kamu kira yang lahir ditanggal itu cuma Hanin?” sungut Kania.

“Saya tahu, Tante. Tapi alamat yang saya dapat, itu persis menunjukkan rumah ini.”

“Ya tapi Hanin itu anak saya. Dia lahir dari rahim saya, bukan rahim ibu kamu!” Kania mulai tersulut emosi, membuat Hardi dan Hanin dengan refleks mengusap lengan wanita itu secara bersamaan.

“Kamu tenang dulu Kania,” ucap Hardi.

“Maaf, Kak, Tante. Sepertinya di sini kalian yang salah paham. Hanin ini anak kandungnya Mama Kania. Hanin lahir di Bandung dan pindah ke sini juga karena Mama nikah sama Papa Hardi 8 tahun yang lalu,” sela Hanin mencoba meluruskan.

“Mungkin untuk tanggal lahirnya, memang sama. Tapi Hanin lahir tahun 2004, sementara Kak Zidan 2003. Iya, kan, Kak?” tambahnya membuat Zidan terdiam.

Bagaimana bisa Zidan tidak terpikirkan mengenai hal tersebut? Ia juga tidak menanyakan perihal tahun berapa Hanin lahir sebelumnya. Ia malah langsung menyimpulkan semuanya sendiri.

Zidan melirik ke arah Miranti yang tertunduk, dengan air mata yang sudah menetes di pipinya.

“Bun,” panggil Zidan seraya menyentuh telapak tangan bundanya.

“Bunda pengen ketemu putri Bunda,” lirih Miranti terdengar pilu.

Hanin yang melihatnya pun menjadi sedikit iba. Ia jadi berpikir, apa sebelum keluarga Hardi, ada keluarga lain yang tinggal di rumah ini? Agaknya ia harus menanyakan hal tersebut.

HAIDARHEA✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora