💜 LavenderWriters Project Season 08
||Kelompok 03||
#Tema; Ghosting
Ketua : Silvi
Wakil : Fani & Devi
🎬🎬🎬
Rhea Alesha Mazaya. Gadis cantik dengan kepribadiannya yang terkenal humble, tapi agak keras kepala. Menyandang gelar most wanted girl di s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
H A P P Y R E A D I N G
✨✨✨
“Si ceria, dialah yang paling pandai menyembunyikan lukanya.”
12. GAGAL BERDUAAN.
"Dar, lo hari ini sibuk gak?" tanya Zidan menyamakan langkah kakinya dengan Haidar.
"Lumayan, Dan. Kenapa emangnya?" tanya Haidar.
"Yaelah, padahal gue mau minta bantuan sama lo. Pelajaran yang diterangkan Pak Eka tadi gue gak paham, Dar."
"Terus?"
"Gue mau lo ajarin gue, lo ulang jelasin lagi ke gue."
Haidar tampak berpikir sejenak, lagian tidak ada salahnya juga ia mengajak Zidan untuk belajar bersama dengannya dan juga Rhea. Jadi mereka tidak berdua saja belajar, masih ada Zidan.
"Oke, nanti lo ikut aja sama gue sama Rhea. Soalnya habis pulang sekolah ini gue mau belajar bareng sama Rhea," jelas Haidar.
Zidan melotot. "What? Tumben lo mau ngajarin cewek belajar. Bukannya lo anti berduaan ya sama lawan jenis?"
"Ceritanya panjang, Dan. Soalnya gue gak enak aja sama Bu Tiwi. Jadi kamaren itu Bu Tiwi panggil gue, minta tolong bimbing Rhea buat belajar. Soalnya nilai Rhea menurun mulu."
Zidan membulatkan mulutnya lalu menganggukkan kepalanya.
"Oh, gitu. Oke deh, nanti gue ikut aja sama lo."
"Oke."
"Eh, tapi nanti ngumpulnya di mana?"
"Belum dikasih tahu sama Rhea. Katanya sih pas istirahat. Tadi gue tungguin dia di kantin, tapi itu anak gak nongol."
"Ciee, nungguin ya," ledek Zidan menaik turunkan alisnya. Sedangkan yang diledek hanya bodo amat.
"Udah, gak usah ledekin gue segala. Gak bakalan mempan sama gue. Mending lo pergi beli kertas double folio sana ke kopsis."
Zidan merotasi bola matanya malas, padahal yang di suruh beli kertas double folio oleh guru itu Haidar. Tapi kenapa Zidan yang membeli jadinya.
"Ogah gue, lo mah cari muka, Dar. Gue yang beli tapi nanti lo yang dipuji-puji sama guru. Mana mau gue," tolak Zidan mentah-mentah.
"Dasar, lo biasanya minta kasih contekan sama gue, gue mau-mau aja. Giliran gue minta tolong lo gak mau bantuin gue. Emang ya lo, cari gue pas butuh aja."
