{BELUM REVISI! MAKANYA BAHASANYA KACAU BANGET:))))}
"Kau pikir aku akan mencintaimu? Lalu menerimamu,begitu?"
"Bermimpilah setinggi mungkin karena hal itu tak akan pernah terjadi!"
"Aku bersumpah,suatu saat nanti kau akan kembali padaku!"
"Cih! Halu...
Sorry for typo:) Ga vote? Ga komen? Ga update,okey?
Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.
Flashback...
Chanyeol menyetir mobilnya dengan kecepatan sedang. Pikirannya terus dipenuhi oleh Wendy sekarang.
Ia menyesal?
Yaa,ia menyesal. Ia sangat menyesal karena sudah menyakiti Wendy. Ia juga sudah mengkhianati Wendy. Padahal Wendy sangat tulus mencintainya.
Ia benar-benar merasa bersalah dan sangat menyesal. Apalagi saat ia tahu Rose menyakiti anaknya,Renjun. Ia semakin kecewa dengan dirinya sendiri karena telah meninggalkan Wendy dan anaknya.
Andai saja dulu hatinya tak berpaling begitu saja,pasti semua ini tak akan terjadi. Ia pasti akan bahagia bersama Wendy dan anak-anaknya.
Tapi nasi sudah menjadi bubur. Mana bisa menjadi padi lagi?
Haa? Lu ngetik apa sih thor? Gajel banget-readers
"Aku hanya ingin meminta maaf padanya. Jika dia tak memaafkanku,aku juga tak bisa memaksanya..."
"Aku tahu kesalahanku bukan kesalahan yang bisa dimaafkan begitu saja. Aku sadar..."
Chanyeol sudah meyakinkan dirinya dan bertekad untuk meminta maaf pada Wendy. Tak masalah jika Wendy tetap membencinya,ia akan terus meminta maaf pada Wendy dan menyesali semua perbuatannya.
Ia pun menambah kecepatan mobilnya dan menuju kerumah Wendy. Ia harap Wendy memaafkannya.
Walau kemungkinan Wendy memaafkannya sangat sedikit...
-
Chanyeol akhirnya sampai dirumah Wendy. Tapi ia melihat ada beberapa mobil didepan rumah Wendy.
Apakah dirumah Wendy sedang ada acara?,pikirnya...
Ia pun memutuskan untuk memarkirkan mobilnya agak jauh dari rumah Wendy dan turun dari mobilnya.
Ia berjalan kerumah Wendy,tapi ia menemukan beberapa orang sedang mencoba membobol pagar rumah Wendy.
"Heii!!! Siapa kalian?!!"~Bentak Chanyeol saat melihat beberapa orang yang berpakaian serba hitam. Tak lupa dengan topeng yang menutupi wajah mereka.
"Ternyata kau... Park Chanyeol?"
"Kau datang kerumah ini untuk menemui mantan istrimu,kan? Padahal kau tahu kalau kekasihmu masuk penjara karena salah satu penghuni rumah ini. Yaitu mantan istrimu!"
"Lucu sekali..."
"Ternyata kalian suruhan wanita tak tahu diri itu? Untuk apa kalian datang kesini,haa?!! Bahkan kalian berniat membobol rumah ini?"~Ucap Chanyeol tegas.
"dan satu lagi... Wendy masih istriku!"~Ucap Chanyeol tajam.
"Hanya satu yang kami inginkan. Tuan kami menyuruh kami untuk membunuhnya. Kami tak akan kembali kerumah jika kami belum berhasil membunuhnya..."
