{BELUM REVISI! MAKANYA BAHASANYA KACAU BANGET:))))}
"Kau pikir aku akan mencintaimu? Lalu menerimamu,begitu?"
"Bermimpilah setinggi mungkin karena hal itu tak akan pernah terjadi!"
"Aku bersumpah,suatu saat nanti kau akan kembali padaku!"
"Cih! Halu...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Si kecil Renjun saat ini sedang berada digendongan Ibunya. Sejak tadi Ibunya tak berhenti mengucapkan kalimat sayang untuknya. Walau ia tak mengerti apa yang Ibunya ucapkan,sesekali ia tersenyum dan tertawa. Membuat sang Ibu semakin senang.
"Injun... Jadi anak yang baik yaa,sayang!"~Wendy mencium dahi Renjun sekilas.
Melihat Renjun yang mulai menguap,Wendy pun mengerti kalau anaknya mengantuk dan ingin tidur. Renjun sangat suka tidur...
"Injun ngantuk,hmm?"~Renjun tersenyum dan membuat Wendy semakin merasa gemas padanya.
"Okeyy,kita bobo,yukk!"~Wendy menggendong Renjun kekamarnya dan membaringkan Renjun diranjangnya.
Fyi,Renjun akan tidur di box bayi ketika malam hari. Jika pagi,siang dan sore,Renjun akan tidur di ranjang Wendy yang luas. Box bayi Renjun diletakkan tepat disebelah ranjang Wendy. Jadi,jika Renjun menangis tengah malam,Wendy tidak perlu pergi jauh-jauh.
Wendy menepuk-nepuk pelan kaki mungil Renjun agar Renjun cepat tidur. Tak butuh waktu lama,Renjun sudah tertidur.
Wendy pun ikut berbaring disebelah Renjun,ia menatap wajah tampan dan manis anaknya yang sedang tertidur.
Umur Renjun sudah 4 bulan sekarang. Renjun tidak serewel bayi-bayi pada umumnya. Karena ia lebih suka tidur. Ia akan bangun saat jam minum susu,setelah minum susu,Wendy akan menggendongnya keluar dari kamar dan menimang-nimangnya seperti tadi sampai Renjun mengantuk.
Renjun akan menangis dan rewel jika ia tak melihat Wendy. Biasanya,jika Renjun tidur dikamar Mommy Son,ia akan menangis saat bangun karena tidak melihat Wendy.
Tapi jika Wendy sudah masuk kedalam kamar Mommy Son sebentar,ia sudah tidak rewel lagi. Mungkin ia takut Ibunya meninggalkannya. Saat ia melihat Ibunya,dia akan merasa lega dan tidak menangis lagi.
Saat sedang memandangi anaknya yang tertidur pulas,tiba-tiba Wendy mengingat kenangan masa lalunya. Saat Chanyeol menyatakan perasannya pada Wendy.
"Wen... Emm,aku menyukaimu,Wen! Aku selalu memperhatikanmu selama ini! Aku tahu,selama ini kau selalu menolak perasaanku karena aku tidak serius mengatakannya. Tapi kali ini,aku serius mengatakan ini..."
"Aku sangat mencintaimu! Selama ini aku berusaha mendekatimu. Walau gagal... aku tetap mencoba hingga akhirnya aku berani mengatakan ini padamu. Aku sangat mencintaimu,Wen..."
"Apa kau mau menjadi kekasihku?"
Park Chanyeol yang polos dan sangat jujur. Ia menyatakan perasaannya pada Wendy saat itu juga.
