40

293 36 10
                                    

Sorry for typo:)

"Ningning! Jangan menangis lagi! Sini! Injun peluk!"~Ucap Renjun dan langsung memeluk Ningning,sahabatnya sejak TK

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ningning! Jangan menangis lagi! Sini! Injun peluk!"~Ucap Renjun dan langsung memeluk Ningning,sahabatnya sejak TK.

"Hikss,Ningning ga suka tahu! Masa dia seenaknya aja sih hikss ngomongin Mama! Pokoknya Ningning benci dia!! Hikss"~Ningning membalas pelukan Renjun tak kalah erat.

Ia bukan sedih atau takut. Tapi ia sudah sangat marah,makanya ia menangis.

"Anak Mama jangan nangis lagi yaa,sayang? Nanti ga cantik lagi"~Bujuk Wendy pada Ningning sambil mengusap-ngusap surai lembut Ningning.

-Ningning,ia adalah teman sekaligus sahabat Renjun sejak TK hingga sekarang. Dulu saat masih TK,Ayah dan Ibunya pindah dari China ke Seoul. Rumah Ningning hanya berbeda 1 rumah dengan rumah Renjun (gini lho... Rumah Ningning-Rumah orang-Rumah Renjun       gitu:)). Jadi mereka sangat akrab,apalagi mereka satu sekolah.

Tapi kejadian tak mengenakkan terjadi saat Ningning duduk dikelas 2 SD. Ibunya meninggal dunia karena penyakitnya yang semakin memburuk. Waktu itu Ibunya dirawat dirumah sakit dan Wendy menjenguknya. Ibu Ningning meminta pada Wendy agar membantu suaminya untuk menjaga Ningning. Ia tahu kalau Ningning juga sangat menyayangi Wendy seperti Ibunya sendiri. Maka dari itu ia meminta Wendy untuk menjaganya dan Wendy menyanggupi permintaan Ibu Ningning.

Sejak saat itu,Ningning setiap hari tinggal dirumah Wendy karena Ayahnya bekerja dari pagi hingga malam. Tak ada siapapun dirumah Ningning dan Wendy tak mungkin membiarkan anak kecil itu sendirian saja dirumah. Makanya Ningning memanggil Wendy 'Mama'.-

"Mama! HUAAAAAA!"~Ningning kembali menangis keras saat ia memeluk Wendy.

Wendy jadi kalang kabut. Apakah Ningning semarah itu? Wendy pikir mungkin saja Ningning tak terima karena dikatai sebagai orang miskin. Faktanya,Ayah Ningning adalah pemilik perusahaan dan butik berkelas. Ningning bahkan mampu membeli apapun yang ia mau hanya dengan mengangkat jari telunjuknya. Hanya saja karena Ningning tidak mau sombong,ia jadi jarang menunjukkan kekayaannya. Ia lebih suka menjadi seseorang yang sederhana.

"Udah dong... Masa anak cantik nangis sih. Nanti jelek lho..." ~Ucap Baekhyun yang baru kembali dari toilet.

"Uncle! Uncle beneran pemilik sekolah itu?"~Tanya Renjun saat Baekhyun duduk di sebelahnya dan Baekhyun mengangguk sebagai jawaban.

"Pokoknya,mulai sekarang kalo ada yang berani gangguin kalian berdua lagi,kasih tahu uncle. Okey?"~Ucap Baekhyun lembut. Renjun dan Ningning pun mengangguk sebagai jawaban.

"Pintar..."

-

"Pak,sepertinya saya akan memindahkan Renjun kesekolah lain. Saya hanya tak ingin sekolahnya terganggu karena anak-anak itu. Ia anak yang ceria dan sangat fokus dalam hal belajar. Tapi semenjak ia diganggu oleh anak-anak itu,saya melihat banyak perubahan pada Renjun,Pak..."~Ucap Wendy pada Baekhyun. Mereka sedang berada digerbang rumah Wendy. Baekhyun akan kembali ke kantor dan mengizinkan Wendy untuk bekerja setengah hari saja hari ini. Jadi Wendy tak perlu pergi ke kantor lagi.

Back To You <WenYeol>Where stories live. Discover now