{BELUM REVISI! MAKANYA BAHASANYA KACAU BANGET:))))}
"Kau pikir aku akan mencintaimu? Lalu menerimamu,begitu?"
"Bermimpilah setinggi mungkin karena hal itu tak akan pernah terjadi!"
"Aku bersumpah,suatu saat nanti kau akan kembali padaku!"
"Cih! Halu...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Satu bulan sudah berlalu dan sekarang umur Renjun sudah genap 1 bulan. Sangat tak terasa. Wendy sendiri pun tidak percaya dia bisa menjadi seorang Ibu. Tapi itu adalah berkat dan titipan dari Tuhan yang harus ia syukuri,jaga dan rawat dengan baik.
Seperti saat ini contohnya. Wendy baru saja menyapu kamarnya agar bersih tentunya.
Renjun sudah ia gendong kebawah dan digendong oleh Mommy Son.
Wendy tak ingin saat ia menyapu ada debu yang beterbangan dan nanti terhirup oleh Renjun saat ia bernafas.
Wendy belum boleh mengerjakan pekerjaan rumah yang berat-berat. Ia hanya menyapu dan mencuci piring biasanya. Lagipula ia tak terlalu takut meninggalkan Renjun dikamarnya. Karena ada orang tuanya yang senantiasa menjaga Renjun. Biasanya sahabat-sahabat dan adik-adik Wendy juga datang. Apalagi Jaemin dan Haechan.
Mereka berdua yang paling sering datang kerumah Wendy untuk melihat Renjun. Jika Wendy sedang mandi atau melakukan pekerjaan lain,mereka berdua akan menjaga Renjun.
Mereka tak ceroboh... Mereka menjaga Renjun dengan sangat baik. Jika Renjun terbangun dan menangis karena tidak melihat keberadaan Mommy-nya,Jaemin akan membuatkan susu untuk Renjun dan Haechan akan menghibur Renjun hingga ia tak menangis lagi.
AUTHOR YG NGETIK,AUTHOR JUGA YANG BAPER NGEBAYANGIN MEREKA JADI BAPAK NANTI SESAYANG APA SAMA ANAKNYA!!!
"Akhirnya bersih"~Wendy meletakkan kembali sapu dan kemoceng kedalam lemari.
LEMARI NYA YANG KHUSUS UNTUK ALAT-ALAT KEBERSIHAN GITU Y YOROBUN! JANGAN LU NGIRA NARUH NYA DI LEMARI BAJU:)
"Injun sudah bangun belum,yaa? Dia belum mandi"~Wendy melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 9. Biasanya Renjun sudah bangun sekitar jam 8 pagi. Tapi hari ini ia tidur lebih lama. Mungkin karena semalam ia terlambat tidur,pikir Wendy.
Saat Wendy ingin keluar dari kamarnya untuk turun kebawah,tiba-tiba ponselnya berbunyi pertanda ada panggilan yang masuk.
Wendy dengan cepat mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menelpon. Ternyata Minju...
"Heyooo lisen ap!"
"Heyooo eonnie!!! Eonnie!! Apa aku dan Yujin boleh datang kerumah eonnie sekarang?! Kami rindu dengan Injun,hehe!"
"Kalian hanya merindukan Injun? Kalian tidak merindukanku?"
"Tentu saja kami juga rindu dengan eonnie. Kami juga rindu dengan uncle dan aunty Son. Jadi apa kami boleh datang kerumah eonnie?"
