{BELUM REVISI! MAKANYA BAHASANYA KACAU BANGET:))))}
"Kau pikir aku akan mencintaimu? Lalu menerimamu,begitu?"
"Bermimpilah setinggi mungkin karena hal itu tak akan pernah terjadi!"
"Aku bersumpah,suatu saat nanti kau akan kembali padaku!"
"Cih! Halu...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kurasa kau kenal,John... Namanya Byun Baekhyun"
"Pemilik Byun Company?"~Tanya Johnny dan Doyoung mengangguk.
Mon maap nih y. Author bingung nyari nama perusahaannya:)
"Ahh aku kenal dia! Dia sangat baik..."~Ucap Johnny dan Doyoung mengangguk lagi.
"Apa dia sedang mencari sekretaris?"~Tanya Wendy pada Doyoung.
"Iyaa,Wen! Apa kau mau bekerja di perusahaannya? Jika kau mau,aku bisa memberitahunya dan menyuruhnya untuk menghubungimu nanti"~Ucap Doyoung dan Wendy pun mengangguk yakin.
"Yaa sudah kalau begitu aku akan hubungi dia nanti malam. Karena dia jarang memegang ponsel di saat jam kerja seperti ini. Aku akan memberi nomormu padanya juga agar ia bisa menghubungimu nanti"~Ucap Doyoung.
"Tapi kudengar dia adalah musuh bebuyutan Chanyeol karena Chanyeol pernah mencelakainya hingga hampir bangkrut. Tapi kau tenang saja,Wen! Dia hanya membenci Chanyeol,bukan membenci orang yang memiliki hubungan dengan Chanyeol"
-
Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam dan Wendy sedang menata makan malam dimeja makan. Setelah selesai,ia pun pergi ke kamar Renjun untuk mengajaknya makan malam.
"Injun sayang! Makan dulu,yukk!"
Renjun yang sedang menulis sesuatu dibuku tulis pun langsung menatap Wendy. Ia sudah bisa menulis karena Wendy sudah mengajarkannya menulis.
Renjun anak pintar,ia sangat cepat belajar sesuatu. Jadi Wendy tidak perlu pusing saat mengajarkan Renjun menulis atau menghitung.
"Mommy..."~Renjun menarik lengan Wendy dan menatap Wendy dengan tatapan sedih.
"Kenapa,sayang?"~Wendy duduk ditepi ranjang Renjun dan menatap anaknya khawatir. Tak biasanya Renjun murung seperti ini.
"Mommy mau kerja,yaa?"~Tanya Renjun sedih dan langsung memeluk Wendy.
"Kamu denger dari siapa sayang?"~Tanya Wendy sambil membalas pelukan anaknya.
"Maaf,Mommy! Tapi tadi Renjun ga sengaja nguping"~Ucap Renjun sedih.
Renjun yang tadinya sudah hampir tertidur malah kembali terbangun karena ia merasa haus. Ia pun bangun dari ranjang empuknya dan keluar dari kamarnya. Tapi saat ia akan melewati ruang tamu,ia mendengarkan semua pembicaraan Ibunya dengan kedua uncle-nya itu.
