{BELUM REVISI! MAKANYA BAHASANYA KACAU BANGET:))))}
"Kau pikir aku akan mencintaimu? Lalu menerimamu,begitu?"
"Bermimpilah setinggi mungkin karena hal itu tak akan pernah terjadi!"
"Aku bersumpah,suatu saat nanti kau akan kembali padaku!"
"Cih! Halu...
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
"Jadi,hari ini kalian kedatangan teman baru. Dia dari Australia,Bapak harap kalian bisa cepat akrab. Kalau begitu,kamu silahkan perkenalkan diri dulu yaa,setelah itu cari tempat duduk. Bapak harus segera menghadiri rapat"~Ucap sang wali kelas dan langsung pergi setelah pamit.
"H-halo. Namaku Park Chaeyoung,kalian bisa memanggilku Rose"~Ucap gadis itu malu-malu.
Banyak murid-murid yang bersorak gembira dan memuji kecantikannya. Sebenarnya dia memang sangat cantik. Tapi...
"Wen,aku tidak yakin dia orang baik-baik"~Bisik Seulgi pada Wendy. Mereka memang duduk bersebelahan. Sedangkan Chanyeol duduk bersama Johnny,sahabat karibnya.
"Jangan berpikir negatif seperti itu. Kita tidak tahu apakah dia benar-benar baik atau tidak. Jika memang dia tidak baik,yaa sudah kita tidak usah dekat-dekat dengannya"~Bisik Wendy.
"Aku setuju dengan Seulgi,menurutku dia bukan gadis baik-baik. Lihat saja wajahnya,sangat mencurigakan"~Ucap Yeri lumayan keras saat ia mendengar bisikan Seulgi dan Wendy.
Rose mendengarnya dan ia langsung menatap Yeri. Yeri yang memang sangat sensi dengannya pun balik menatapnya.
"Kenapa kau menatapku seperti itu? Apa ada yang salah?"~Tanya Yeri sedikit menantang.
Disekolah ini tak ada yang berani macam-macam dengan Wendy dan keempat sahabatnya,apalagi Yeri. Yeri itu galak,bermulut pedas dan apapun yang keluar dari mulutnya tak hanya sekedar omongan belaka.
"Tidak"~Jawab Rose takut-takut sambil memanyunkan bibirnya.
"Tak usah tebar pesona seperti itu. Kau pikir kau cantik?"~Ucap Irene datar. Ia benci melihat orang-orang yang suka tebar pesona.
Tak hanya Rose yang telah diperingati oleh Irene,anak murid lain juga,bahkan dulu Yeri pernah diperingati oleh Irene karena dia suka tebar pesona. Tapi sekarang Yeri sudah berubah dan dia lebih suka berpenampilan apa adanya.
"Kenapa kalian jahat sekali? Dia masih anak baru"~Ucap salah satu murid dikelas itu. -Jung Jaehyun-
"Kenapa? Kau suka padanya?"~Tanya Joy sinis. Si brengsek Jaehyun itu memang playboy. Dalam waktu sebulan ia bisa berganti pacar 3 sampai 4 kali. Benar-benar kejam.
"Tidak. Aku sudah punya"~Jawab Jaehyun tak kalah sinis.
"Aku jamin besok kau akan memutuskannya"~Ucap Wendy yang sudah hafal dengan sikap Jaehyun. Hari ini ia mengatakan ia sangat menyayangi gadis itu. Lalu keesokan harinya ia sudah putus. Cih! Jaehyun tidak pernah berubah.
"Sudah... Jangan bertengkar,lebih baik kita belajar. Daripada membuang waktu"~Ucap Johnny yang menengahi mereka. Jaehyun itu tak hanya brengsek,tapi juga tak punya hati. Ia tak segan-segan memukul wanita. Ia hanya tak ingin gadis-gadis cantik itu bertengkar dengan Jaehyun. Jadi lebih baik ia menengahi mereka.
