"Shelin sama Deana sama aja, kan?" tanya Vero lembut. Deana menggeleng dengan bibir mencebik imut. "Beda! Deana ya Deana, Shelin ya Shelin. Pilih satu, mau aku apa Shelin?"

Vero tersenyum paksa. Ini Deana memang benar-benar ingin mengerjai dirinya. "Sama Sayang! Deana sama Shelin itu satu raga satu jiwa. Sama aja!"

Deana tetap kekeh menggeleng. "No! Sekarang yang ada di depan Kak Vero raganya siapa?"

"Shelin."

"Jiwanya siapa?"

"Deana."

"Nah! Jadi Shelin sama Kak Deana itu beda Kak Vero ...."

"Sama Sayang! Sama-sama calon pendamping hidup aku." Pipi Deana kembali memerah. Bahaya! Vero berbahaya. Deana sudah lama tak mendengar gombalan receh dari Vero, jadi digombali sedikit saja, Deana langsung tersipu malu.

"Bodo! Sekarang pilih, aku apa Shelin?"

"Kalian berdua!"

"Pilih satu!"

"Kalian berdua!"

"Pilih sa- hmmp!"

Perkataan Deana terpotong saat telapak tangan besar milik Vero membekap mulutnya. Tangan Deana berkali-kali mencoba melepaskan telapak tangan Vero, tapi tidak berhasil.

"Diem! Aku nikahin raga Shelin berarti aku nikahin kamu juga Deana. Jangan cerewet deh! Mau aku cium bibirnya?" ancam Vero. Vero melepaskan tangannya saat mendengar teriakan ojek online yang ia pesan untuk mengantarkan seblaknya.

"Tunggu sini." Deana melebarkan matanya saat Vero mencuri kecupan di bibirnya sebelum keluar. "Ih! Dasar Vero ... MESUM!"

***

"Yah!"

"Kenapa? Gugup ya?"

"Gimana nggak gugup! Anaknya mau lamaran ini ih, Ayah! Bukannya disemangatin kek biar nggak gugup, malah diledekin!"

"Lagian, baru juga lamaran kamu, gugupnya udah kek mau nikah. Kalo nikah tuh baru begini!"

"Ayah!" teriak Deana dengan kedua tangan ia taruh di pinggang. Tiba-tiba hatinya berdebar kencang saat mendengar suara mobil masuk dan berhenti di halaman rumahnya.

"Tuh sana, bukain!" ledek Reyhan. Deana mendelikan matanya kepada Reyhan, ayahnya. Jantung Deana makin berdebar saat mendengar pintu mobil ditutup.

Argh! Gila gila! Jantung gua kek mau copot anjir!

Deana menutup matanya dan beberapa kali menghela napas panjang. Namun, jantungnya tak berhenti berdebar kencang. Perutnya sampai sakit.

Argh! Gila! Ini lebih bikin gua deg-degan dari pada nungguin adegan kissing di drakor! Ya Allah tolongin, jantung hamba mau copot!

Reyhan terkekeh melihat raut gugup anaknya. Dia menggeleng pelan lalu menepuk dua kali punggung Deana agar anaknya merasa sedikit tenang.

"Assalamualaikum!"

Hati Deana semakin berdebar kencang mendengar teriakan Iva dari depan pintu rumahnya. Dia meremas pelan gaunnya saking gugupnya. Reyhan tersenyum, lalu tangannya mengelus pelan punggung anak gadisnya itu.

"Tarik napas, De. Belum mulai bisa-bisa kamu pingsan duluan." Deana melotot ke arah ayahnya. Dari tadi lho, nggak kelar-kelar menggoda anaknya.

Reyhan terkekeh, lalu berjalan menuju pintu utama rumahnya. Ia membuka pintu rumahnya lebar-lebar, lalu tersenyum saat melihat rombongan keluarga Mahanta.

"Waalaikumsalam! Masuk semuanya, Deana udah nungguin Vero tuh dari tadi." Deon terkekeh lalu mengajak masuk semua keluarganya. Vero membuang napas panjang, lalu dengan langkah mantap, masuk ke dalam rumah Deana.

Sungguh, Deana ingin pingsan merasakan debaran jantungnya yang makin menggila. Gila! Jantungnya jadi gila. Bukannya mereda, detakannya malah makin menjadi-jadi. Apa lagi melihat Vero yang menahan tawa di belakang Iva, Deana jadi mau memukul Vero sekarang.

Keluarga Vero kemudian duduk di atas karpet yang disediakan keluarga Deana. Vero tak henti-hentinya menatap Deana. Deana nampak cantik dengan gaun dan make up simple itu. Apa lagi raut wajahnya yang menunjukan betapa gugupnya Deana, Vero jadi ingin berlari dan memeluk Deana jika tak ingat tujuannya hari ini mendatangi rumah Deana.

Sebelum acara lamaran dimulai, Vero membuka ponselnya lalu mengirimkan sebuah chat ke Deana.

Vero
Deana, kamu cantik banget hari ini. Tapi, kamu lebih cantik lagi kalau jadi istri aku.

***

Argh! Akhirnya, lamaran juga😭

Nggak kerasa bentar lagi ending😞

Mau terima kasih banget untuk 47,4 K readers wuhu. Terhura banget lop u lop u all❤

Transmigration of Bad BoyWhere stories live. Discover now