Hotel (34)

62 31 8
                                    

Starla Hydrangea Aster
Aconitum mafia

....................


34. Hotel.

Ares memainkan kunci motornya menghela nafas, cowok itu melirik jam yang melingkar di tangan kirinya, kakinya melangkah menuju salah satu kamar hotel megah itu.

Bruk!

"Aduh!".gadis jatuh tersungkur akibat menabrak dada bidang cowok itu.

Ares terkejut melihat gadis itu tersungkur dengan banyak barang berserakan.

"Ah! Maaf nona aku ti-".ucapan Ares berhenti kala melihat siapa yang ia tabrak.
"Lo!".kata Ares datar.

"Sen?".Ares membantu Starla berdiri merapikan kembali barang Starla.

Hingga satu foto menarik perhatiannya, mata cowok itu membulat namun, sedetik kemudian ia menormalkan kembali raut wajahnya menyimpan foto itu di saku celananya tanpa diketahui gadis itu.

"Maaf ada yang sakit?".tanya Ares.

"Hidung saya sakit!".gerutu Starla sambil mengelus hidungnya.

Sontak cowok itu menjepit hidung kecil Starla dengan jari telunjuk dan jari tengahnya.

"Aduhh! Kok hidung saya malah di jepit sih?!".kesal Starla.

"Biar mancung!".kata Ares santai.

"Hidung saya emang mancung Sen!".

"Iya mancung kedalem".

Ares memijat pangkal hidungnya melihat celana sepaha pendek yang Starla pakai sangat memamerkan paha putih mulus itu menarik perhatian mata cowok nakal yang melihatnya, cowok itu melepas jaketnya melingkarkan di pinggang Starla.

"Gue lagi pusing setidaknya lo jangan nambah beban gue!, pake pakaian yang sepantasnya jangan buat mata cowok resah dan mancing buat nakal ke lo paham?".kata Ares,
body Starla yang terbilang berisi, kurus tidak gendut juga tidak itu memang sangat meresahkan.

Starla meneguk ludahnya susah payah, lalu mengangguk pelan.

"Se-Sen kok disini?".Tanya Starla.

Ares ke hotel ini karna ada urusan penting yang harus diurus seorang kambing hitam mafia berkeliaran disekitar sini.

"Ada yang penting".celetuknya.

"Kalo gitu saya duluan!".ujar Starla meninggalkan Ares yang memperhatikannya, Ares melongo ternyata kamar di sebelahnya ini adalah kamar yang di tepati oleh Starla.

Cowok itu menggelangkan kepalanya, memilih masuk kedalam kamarnya.

**

Starla merapikan barang-barangnya tadi mencari sesuatu yang hilang.

"Loh-loh ma-mana foto itu?".Starla mulai panik mencari membuka satu persatu kertas-kertas yang ia bawa tadi.

Gadis itu menggigit kukunya.

"Mana foto itu?".

Samudra mengatakan agar Starla bersembunyi dulu dari Venom, itu sebabnya ia berada di hotel ini.
Samudra mengatakan agar ia membawa foto Venom agar mudah mengetahui jika suatu saat nanti pria itu menemukannya dan ia bisa lari.

Disisi lain Ares mengamati foto pria muda tampan itu dengan seksama.

"Venom Lion!".gumamnya.
Cowok itu tersenyum miring.

"Tinggal sedikit lagi semuanya bakal tertangkap cuman tunggu waktu yang tepat! Sedikit lagi!"








Hydrangea✓

Hydrangea✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang