Starla Hydrangea Aster
[Aconitum mafia]
......
10. Aster atau Anyelir?
"Cucu Jendral besar Denoval!,"ujar nya sinis.
Langit yang nampak masih biru di selangi seram gelap dan sepi nya gedung kotor sempit ini, tak menyiutkan nyali nya.
Ares menatap datar empat klan mafia yang menghadang langkah nya.
"Berhenti melakukan tugas mu atau kau akan mati bersama kedua orang tua mu!,"kata nya remeh.
"bullshit! aren't you the ones who will die later,"ujar Ares sinis.
Pistol sudah mulai di keluarkan, Ares menaikan penutup wajah nya mengeluarkan pisau mengkilat andalan nya bukan nya tidak mau menggunakan pistol tapi pisau akan lebih seru.
"Menyerahlah tuan muda!,"
"Heh di mimpi mu!,"
DORRRR
PRANGGG.....
Ares dengan lihai nya menghindari peluru, peluru itu melesat ke kaca jendela, pecah kaca berhamburan seperti salju.
Ares menjatuhkan satu lawan nya membuat nya bertekuk lutut, menusukan pisau ke punggung nya, darah mengalir deras dari tubuh penuh dosa itu.
Genggaman tangan terangkat mengayun ke arah cowok tampan bak dewa itu namun, Ares menghindar sebelum peluru mengambil nyawa nya pisau kesayangan nya mencabut nyawa lawan nya terlebih dahulu.
Jlebb.....
"ARGGGHHHH!!!!!!,"
Teriakan di selangi bau anyir darah mulai mewarnai gedung kelam ini.
Bughhhh......
Semua sudah jatuh di atas kuasa nya, ini terlalu mudah.
Ares mengangkat pisau nya mencabik-cabik tubuh lawan, setelah di rasa puas cowok itu melipat pisau nya memasukan kedalam saku celana.
"all finished,"Ares tersenyum miring.
"Bahkan terlalu mudah!,"
Ponsel nya berdering mengeluarkan nada yang mengalun berirama.
Nomor tidak di ketahui ini mengganggu nya.
Ares menyentuh tombol hijau mendekat kan ponsel di telinga menunggu suara di sebrang sana.
"Sen?.."
Suara itu, familiar.
"Hm?,"
"Sen dimana? Kata nya jam 7 mana? Saya susah susah nungguin sampe lumutan tujuh turunan tap-,"
"Di?,"
"Halte bus sekolah,"
Hydrangea✓
Starla menggertakan gigi nya kesal, motor berlalu lalang pagi sabtu ini, ia rela membohongi Samudra demi keselamatan nyawa nya dan sekarang mahluk aneh itu malah belum muncul batang hidung nya sekali muncul membuat anak perawan orang tergila-gila dasar manusia.
"Aconitum semakin terancam, klan nerium makin kesini makin ganas makin nggak punya takut, seharusnya organisasi hitam nggak keluar dan bantuin mereka, akhir akhir ini juga keliatan kak Samudra mudah ketauan pertanda apa ini?,"gumam nya
YOU ARE READING
Hydrangea✓
Teen Fiction[SELESAI] FOLLOW AKUN INI SEBELUM MEMBACA [HARAP VOTE+COMENT TERIMAKASIH] "OTAK ITU MUDAH TERPENGARUH DARI PADA HATI, JADI KEMUNGKINAN BESAR MANUSIA BERKHIANAT DENGAN KATA-KATA NYA SENDIRI!" "Gue pikir.......gue pikir lo suka sama gue..... Gue pik...
