Kisah seorang gadis modern yang tanpa sengaja bertransmigrasi ke tubuh seorang putri kerajaan, yang dimana sistem kerajaan pada zaman itu ternyata posisi wanita lebih tinggi dari pada pria sehingga setiap wanita berhak melakukan apapun yang mereka i...
Sebelum membaca jangan lupa follow akunku ya supaya kalian jangan ketinggalan ceritanya kalau aku nanti update dan jangan lupa votenya ya, vote kan gratis
❤❤❤
Melihat Arga yang menuruti perkataannya membuat gadis itu tampak tersenyum lega lalu tampak pria itu yang terus menatap wajah gadis di depannya yang terlihat semakin cantik, ada perasaan lega dihatinya ketika mereka berdua yang akhirnya di pertemukan kembali lagi sehingga pria itu merasakan bahagia yang teramat sangat hingga hatinya terasa berbunga-bunga walau hanya dengan menatap wajah pujaan hatinya itu, kini rasa rindu itu telah terbayar tuntas hanya dengan menatap wajah wanita yang selama ini ia cari-cari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlihat raut sedih di wajahnya saat menatap wajah Lu Si
"syukurlah aku dapat menemukanmu" ucap Arga sendu sambil mengelus pipi gadis itu lembut menyalurkan kasih sayangnya dan air mata itu jatuh di pipi pria itu saat mengingat hidupnya dulu tanpa kehadiran Lu Si, hidupnya yang saat itu terasa hampa tanpa kehadiran Lu Si sehingga ia tak bisa lagi menahan air matanya saat menemukan belahan jiwanya itu dan terlihat tangan Lu Si yang terangkat menghapus air mata pria itu dengan lembut sambil berkata padanya
"jangan menangis" ucap Lu Si dengan perasaan bersalah melihat pria itu menangis karenanya
"aku tak menangis" ucap Arga tampak mengelak ucapan gadis itu sehingga gadis itu pun hanya menghela nafasnya ketika melihat air mata pria itu yang terus mengalir bak air terjun sehingga mau tak mau Lu Si terlihat menenangkan pria itu dengan cara membawanya ke dalam pelukannya sehingga saat Arga merasakan pelukan gadis yang selama ini ia rindukan itu pecahlah tangisan pria itu yang sedari tadi ia pendam sehingga Lu Si pun merasa bersalah karenanya karena telah meninggalkan pria itu
"maaf karena aku pernah meninggalkanmu" ucap Lu Si sambil mengelus lembut rambut pria itu
"kau tidak salah Lu Si" ucap Arga sambil tersenyum ke arah gadis tersebut
"asalkan kau jangan pernah pergi lagi dari sisiku, aku tak bisa kehilanganmu lagi untuk kedua kalinya" ucap Arga tak berdaya di depan gadis itu
"aku berjanji takan meninggalkanmu lagi" ucap Lu Si sambil mengeluarkan air matanya, bahkan gadis itu dibuat bingung sendiri mengapa hatinya terasa sakit melihat Arga yang tampak menangis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
