Haii bluuu
Kembali update nichh
Siap baca chapter ini?
Jangan lupa vote dulu baru baca !!
Happy reading bluu
❆❆❆
Satu bulan kemudian
Seluruh murid kelas dua belas SMA Nusa Bangsa sudah usai mengadakan Ujian Nasional dan tepat pada hari ini sebentar lagi mereka akan mengetahui lulus atau tidak lulusnya mereka dari SMA Nusa Bangsa
Mereka semua sudah berbaris di lapangan dengan rapih, semua tidak sabar mengetahui siapa yang masuk tiga besar dan tidak sabar untuk mencoret coret baju SMA mereka
"Assalamualaikum anak anak semuanya!" Suara mikrofon tersebut mampu membuat semua murid yang tadinya sedang menebak nebak terdiam
"Waalaikumsallam Pak!" Jawab mereka semua serentak
"Wah pada semangat banget kayaknya hari ini"
"IYA DONG PAK! KITA UDAH GA SABAR BUAT CORET CORETAN BAJU" Teriak Oji dengan semangat
Guru tersebut pun tersenyum tipis. "Baik jika begitu bapak akan mengumumkan yang masuk tiga besar dalam ujian kali ini"
"Bapak akan sebutkan juara dari yang ke tiga terlebih dahulu ya"
"IYA PAK!" Serempak mereka
"Juara ketiga adalah" Jeda Pak Amir, ya yang membawa acara ini adalah Pak Amir. "Keyra Dian Zulvany! Dengan rata rata 87,78" Suara lantang Pak Amir membuat seluruh murid kelas dua belas tepuk tangan
"Silahkan maju Keyra" Ujar Bu Dewi sang kepsek
Keyra pun dengan cepat maju ke depan berdiri di samping Pak Amir, dan Pak Amir pun menyebutkan siapa yang mendudukan juara ke dua
"Baik selanjutnya, juara kedua adalah" Jeda Pak Amir lagi membuat murid SMA Nusa Bangsa kesal. "Arlan Gabriel Delano! Dengan rata rata 89,80" Suara Pak Amir lagi membuat Arlan tak menyangka
Ia mendapatkan juara dua? Ah ini sejarah terbaru dalam dirinya. "Silahkan maju Arlan" Suruh Pak Amir
Dengan semangat Arlan pun berjalan ke depan berdiri di samping Keyra, dan Pak Amir pun bergeser karna juara yang pertama akan di sebutkan oleh Bu Dewi
"Peringkat pertama adalah, pastinya kalian tau. Murid ini yang waktu kelas sepuluh suka mengikuti olimpiade fisika dan kimia!" Seru Bu Dewi
"Apa kalian tau?" Tanya Bu Dewi
"RENATA BU!" Teriak mereka semua kecuali Renata
"Ya benar! Renata dengan rata rata 91,89" Lantang Bu Dewi membuat semua murid di sana bertepuk tangan terutama Arlan yang paling kencang
"Renata maju Nak" Suruh Bu Dewi
Renata maju dengan senyuman manisnya berdiri di samping Arlan yang juga tersenyum manis
YOU ARE READING
ARINTEES [END]
Teenage FiktionSEBELUM BACA CERITA INI HARAP MEMFOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU!! Ini sebuah kisah Ketua Geng Arintees yang memiliki sifat kekejaman dingin kepada semua orang kecuali anggota Arintees keras kepala semua sifatnya itu karna gadis di masa lalunya y...