60. Upilnya Kok Ga Ada Sih?

11.7K 978 179
                                    

Haii bluuu

Aku kembali update nihh

Maaf banget kalo alur Arintees sekarang kurang nyambung, karna aku nulisnya fokus ga fokus hahaha. Maaf yaa

JANGAN LUPA VOTE DULU!

UDAH VOTE?

YUK LANGSUNG BACA AJA!

⚠️ ADANYA BANYAK KATA KATA KASAR DI DALAM CHAPTER INI, JADI HATI HATI MEMBACANYA ⚠️

✰✰✰

Arlan yang terganggu tidurnya dengan cahaya matahari pun membangunkan dirinya menatap jam ternyata sudah jam setengah sembilan pagi

Dengan cepat ia turun dari kasur Megan di bagian bawah lalu masuk ke dalam kamar mandi dengan mencuci muka, berbeda dengan Megan ia masih nyenyak dengan tidurnya tidak terganggu sama sekali

Arlan keluar dari kamar mandi melirik Megan sekilas lalu mendekati Megan. "Meg bangun udah siang"

Tidak ada jawaban dari Megan Arlan memutar bola matanya malas lalu berjalan ke arah pintu untuk keluar dari kamar Megan

Dari tangga ia bisa melihat ada Renata yang duduk di ruang tamu dengan memainkan handphonenya, dengan cepat Arlan menyamperi Renata

"Hei!" Panggilnya dengan mendudukkan dirinya di samping Renata

"Udah bangun? Tadi di bangunin dari luar kamar kalian berdua ga ada yang nyaut. Aku kira mati" Ujar Renata dan dapat sentilan di dahinya dari Arlan

"Sembarangan! Engga lah tadi malem ga langsung tidur main game satu ronde bentar"

"Oh sampai jam berapa?"

"Ga liat jam intinya selesai main langsung tidur"

"Ya udah sarapan dulu, mau aku ambilin ada nasi goreng sama nugget di bikin bibi"

"Boleh, Om Arsen sama Tante Maudy mana?"

"Pergi ke rumah Tante dari Mama"

"Oh gitu"

"Heem, bentar aku ambilin dulu" Ujar Renata dan berjalan ke arah meja makan mengambil sarapan untuk Arlan

Setelah itu Renata memberi makanan yang tadi ia bawa ke Arlan. "Muuci" Ucap Arlan dengan mata di sipit sipitkan

Renata menganggukkan kepalanya lalu duduk di samping Arlan dengan memainkan rambut Arlan. "Nanti jadi buka kado kan?" Tanya Arlan di sela sela makannya

"Iya, tapi nanti aja masih males"

"Okey"

𖤣𖥧𖠚

Kamar satu kata untuk kedua sejoli itu saat Arlan sudah selesai makan, Renata mengajaknya ke kamar untuk membantu membuka kado

Tapi tidak langsung buka kado duduk duduk dulu di kasur sambil menonton film di laptop Renata, dengan tangan Arlan yang mengelus rambut Renata lembut juga Renata yang bersandar di dada Arlan

"Mau jam berapa buka kadonya hm?" Tanya Arlan

"Sekarang aja deh, nanti di lanjut filmnya" Jawab Renata dengan mempause film tersebut

"Ya udah ayo" Ajak Arlan dan di angguki Renata, Renata mengambil kado kadonya Arlan mengambil gunting dua dari meja belajar Renata

"Mau buka kado dari siapa dulu?" Tanya Arlan

ARINTEES [END]Where stories live. Discover now