62. Nasihat Maudy

11.9K 956 183
                                    

Hai hai hai

Aku sudah update nih

Ayo chapter ini tembus:((

Jangan lupa vote dulu yaa

Happy reading bluu

❀❀❀

Sekarang pukul satu siang dimana 30 menit lalu murid murid SMA Nusa Bangsa di pulangkan, dan juga Renata Arlan dan yang lainnya sudah berada di markas Arintees. Dimana semua anak Arintees sudah berkumpul dari sebelum pulang sekolah ternyata ada yang bolos

"Kak Renata" Panggil sang adik kelas perempat yang ada di markas Arintees

"Iya ada apa?"

"Kakak mau minum apa?" Tanya sang adik kelas tersebut membuat Renata kaget

"Eh ga usah, nanti bisa ambil sendiri kok. Ga usah ga usah lo duduk aja di sini nih, nanti gua ambil sendiri kalo mau minum santai aja" Jawab Renata

"Oke kak kalo gitu, kalo butuh bantuan juga bilang aja ya kak" Balas sang adik kelas tersebut

"Iyaa, udah sini duduk gabung" Ajak Renata dan di turuti oleh dia

"Lo anak kelas sepuluh ya?" Tanya Renata saat adik kelas tersebut sudah duduk di sebelahnya

"Iya kak"

"Namanya siapa?" Tanya Renata lagi

"Nama aku Nindy kak"

"Oh Nindy, santai aja sama gua make lo gua juga boleh"

"Ga enak kak, soalnya kan kakak di atas aku dua tahun" Ujarnya sopan

"Attitude lo bagus, gua suka" Puji Renata

"Alhamdulillah, Makasih kak atas pujiannya"

"Sama sama, nih makan kuenya tadi ada gua bawa buat makan makah kecil di markas" Kata Renata

Dan Nindy pun mengambil kue yang di bawa Renata, ia tersenyum bisa mengobrol sama Renata. Di kelas Renata selalu menjadi bahan contoh untuk teman teman sekelasnya agar bisa sepintar Renata tapi tidak sombong

"Kak Renata, aku boleh nanya?"

"Boleh silahkan tanya aja"

"Kakak kok bisa pinter sih? Padahal kelihatannya kakak kayak santai santai aja, terus suka tidur di kelas. Kenapa pinter? Otak kakak di atas rata rata ya?" Tutur Nindy

Renata tertawa kecil mendengar penuturan Nindy. "Gua santai biar ga begitu stres, kan sekarang banyak tuh yang gila belajar sampe lupa waktu, lupa makan, lupa segalanya yang biasa di lakuin. Belajar boleh, tapi jangan berlebihan di bagi waktu waktu

Seperti lo malam dari selesai shalat isya belajar sampai jam sembilan dua jam aja cukup" Jawab Renata

"Dua jam cukup kak?"

"Cukup, bagi gua cukup. Apa lagi kalo kita bener bener serius belajarnya dan penuh niat pasti bisa"

"Berarti kita kalo belajar harus punya niat ya kak?"

ARINTEES [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang