65. Pindah

9.4K 849 85
                                    

Haii semuanya maaf update malem hihi

Aku update sekarang satu satu gais

Karna aku sudah pertimbangkan tugas aku banyak dan aku harus nulis wattpad, jadi aku putuskan update sehari satuu

Ya udah deh langsung ajaa yuk happy reading !

❦❦❦

Saat Renata melewati meja Arlan, ia menaruh kertas di mejanya dan mengumpulkan kertas Ujian tersebut. "Baik boleh istirahat" Ujar Pak Iwan dan di angguki oleh Renata

Tapi Renata tidak langsung istirahat ia di depan pintu menyuruh Arlan lewat kode matanya untuk membuka kertas yang tadi ia kasih

Arlan yang dapat kode tersebut pun segera membukanya

bingung ya ngerjain ujiannya? jangan nyerah dong masa calon suami nata lemah banget, aku punya tantangan buat kamu. kalo kamu masuk tiga besar aku mau nikah sama kamu, kalo kamu ga masuk tiga besar yaa aku ga mau nikah sama kamu. gimana? tertantang? aku tunggu di rooftop babe!

-Natanya Biel yang cantik.

Arlan setelah membaca surat tadi ia mengembangkan senyumnya, ia menatap Renata yang juga menatapnya dengan senyuman manis. Renata mengedipkan matanya lalu pergi ke rooftop menunggu Arlan di sana

Arlan yang melihat Renata pergi pun segera menyelesaikan Ujiannya, saat jam sudah berkahir di situlah Arlan juga selesai mengerjakan Ujiannya

Ia mengumpulkan, lalu berlari keluar untuk ke rooftop. Ia ingin memakan Renata yang sudah membuatnya salah tingkah

"Wait for me, honey" batin Arlan dengan senyuman tipis

Arlan membuka pintu rooftop yang di dalam sudah ada Renata sambil bermain handphone, Renata yang sadar ada yang masuk ia segera menghentikan aktifitasnya

Arlan mendekati Renata lalu mengangkat badan Renata ke pangkuannya, menatap Renata dalam lalu membuka suaranya. "Aku tertantang"

Renata mendapat jawaban itu pun tersenyum. "Ga terpaksa kan?" Tanya Renata dan di jawab gelengan oleh Arlan

"Aku kan emang beneran mau nikah sama kamu" Ujar Arlan dengan mengecup bibir Renata

Renata yang dapat kecupan pun memukul Arlan. "Nyosor aja!" Kesal Renata

"Biarin wlee" Ejek Arlan dengan menyembunyikan mukanya di dada Renata

Renata tersenyum menanggapi itu ia mengelus rambut Arlan dengan lembut, Arlan mengangkat kepalanya lalu mengajak Renata. "Ke kantin yuk makan" Ajak Arlan

"Em boleh yuk" Jawab Renata tapi saat Renata baru berdiri dia mendapatkan telfon dari Widya

Renata menatap Arlan, dan di angguki biarkan Renata mengangkat telfon dari Widya terlebih dahulu siapa tau penting

"Assalamualaikum Mom, ada apa? Tumben nelfon?" Tanya Renata

"Waalaikumsallam, sayang Mommy hanya ingin mengasih tau jika besok Mommy dan Daddy ke New York"

Renata menyerngitkan dahinya. "Ngapain Mom?"

"Mommy dan Daddy akan netap di sana sayang, karena Daddymu akan melanjutkan perusahaan yang di New York. Kamu tau kan itu?"

ARINTEES [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang