ARINTEES [END]

50. Kakak Renata

Hai hai haii

Aku kembali update nih!

Sebelumnya jangan lupa vote dulu yaa

Langsung saja

Happy reading pretty💐

❁❁❁

Sekolah sudah bubar dan sekarang Alea juga Salsa menuju ke parkiran untuk menjenguk Renata bareng Arlan dkk

Keana? Alea tidak mengajaknya lagi toh tadi pagi pas di ajak jawabannya saja seperti itu, buat apa lagi buang buang waktu

"Udah?"tanya Valdo kepada Salsa

"Apanya yang udah?"tanya Salsa polos

Alea dan yang lainnya hanya bisa menahan tawanya karna kepolosan Salsa, dan Valdo hanya bisa menghela nafasnya lalu menjelaskan kembali kepada Salsa. "Maksudnya Valdo Salsa udah selesai belajarnya?"tanya Valdo dengan sabar

"Udah dong! Kalo Salsa masih di kelas berarti Salsa masih belajar, kalo Salsa sudah keluar kelas berarti Salsa sudah selesai belajarnya begitu."jelas Salsa dengan senyum manisnya

"Astagfirullah"gumam Valdo dan tersenyum paksa."Ya udah ayo naik kita ke rumah sakit"ajak Valdo

"Ngapain?"tanya Salsa lagi

"Jenguk Renata"jawab Valdo

"Renata sakit? What! Kenapa dia ga bilang ke kita ya Alea?"tanya Salsa kepada Alea

"Salsa"panggil Alea lembut ah lebih tepatnya menahan emosi

"Iya? Kenapa Alea?"

"Lu naik ya ke motor Valdo, udah diem duduk aja di situ okey? Jangan banyak cingcong"tekan Alea saat di akhir kalimatnya

"Oke Alea"jawab Salsa dan menaiki motor Valdo dengan santainya dia melingkarkan tangannya di pinggang Valdo

Alea yang melihat itu hanya bisa menepuk jidatnya pelan "Allahuakbar, dosa apa gua punya sahabat kayak Salsa"

"Udah kan? Ayok"ajak Arlan dan menghidupkan mesin motornya

Di saat perjalanan ke rumah sakit tiba tiba handphone Arlan berbunyi ia meminggirkan motornya sebentar dan di ikuti yang di belakangnya

"Siapa Lan?"tanya Valdo saat membuka helmnya

"Nyokap bentar gua angkat dulu"jawab Arlan dan di angguki oleh lainnya

"Assalamualaikum, ada apa Ma?"

"..."

"Di jalan mau ke rumah sakit sama temen temen, kenapa?"

"..."

"Renata kejang kejang?"

"..."

"Oke Ma aku ke sana secepatnya, aku tutup dulu assalamualaikum"

Tut

"Lan Renata kenapa kok lo bilang kejang kejang?"tanya Alea khawatir

"Kata nyokap gua, Renata tadi kejang kejang dan sekarang lagi di periksa sama dokter"

"Ya udah ke sana aja tunggu apa lagi?"kata Reza dan di setujui oleh mereka semua lelaki pada membawa motor dengan kecepatan lumayan tinggi terutama Arlan ia membawa motor dengan sangat cepat sampai yang lain ketinggalan di belakang