ARINTEES [END]

43. Keluarga Aditya

Haii semuanya!

Gimana hari ini?

Aku sudah update nih mungkin dua chapter lagi akan terbongkar ya semuanya

Sabar gess!

Oke langsung saja

Happy reading

✰✰✰

Satu bulan telah lewat satu bulan juga Arlan menutupi tentang dimana Renata bukan anak kandung Widya dan Bram

Sekarang Renata sedang dalam perjalanan ke sekolah naik mobil, Kenapa tidak Arlan jemput? Katanya Arlan tadi mau ngumpul sebentar dengan anak anak Arintees

Mobil Renata memasuki kawasan sekolah dan juga anak anak Arintees yang datang baru datang dari arah belakang Renata, memakirkan mobil di bawah pohon agar tidak terkena panas

Arlan melepas helmnya ia tersenyum melihat mobil Renata yang baru juga sampai, satu persatu anggota Arintees pamit untuk masuk ke kelas juga ada yang pamit ke kantin terlebih dahulu. Reza juga pamit ingin bermesraan dulu dengan Alea sebelum bel

Tinggallah Megan dan Valdo juga Arlan yang berada di parkiran, Valdo yang memainkan rambutnya ala cowo cowo cool yang di luar negeri

"Weh gua ke kelas IPS dua dulu ya"ujar Valdo setelah merapihkan rambutnya

Alis Megan terangkat mendengar penuturan Valdo"Ngapain?"

"Pdkt sama Salsa, walaupun harus di jelasin secara detail"

Arlan yang mendengar ucapan Valdo menahan tawanya yang ingin keluar, bisa bisanya Valdo sabar dengan sifat Salsa yang polos. Jika dirinya seperti Valdo mungkin sudah pergi mencari cewek lain

"Kuat lo ya"kata Arlan yang tetap menahan tawanya

"Ketawa ketawa aja"cibir Valdo."Kan gini gini gua juga melepaskan otak polosnya Salsa supaya lebih paham lagi"

Megan menepuk pundak Valdo"Yang kuat ya gua yakin lo bisa lewatin ini"ucap Megan tersenyum tipis sangat tipis

"HAHAHAHAHA"pecah sudah tawa Arlan yang sedari tadi ia tahan untung saja parkiran sekarang tidak terlalu ramai jadi tidak ada yang bisa melihat tawa Arlan

"Anjing lo!"sarkas Valdo

"Gini deh lo kelas enam esde belajar IPA ga?"tanya Megan dan di angguki Valdo

"Belajar kan? Anjing kakinya ada berapa?"

"Ada empat lah, gitu aja gatau"jawab Valdo

"Kaki gua berapa?"

"Dua lah ga punya mata lo buat liat?"sengit Valdo

"Nah ada bedanya kan? Anjing kakinya empat, kalo gua kakinya dua. Makanya kalo ada pelajaran IPA di esde di pahamin, jangan pahamin tentang produksi anak doang!"seru Megan

"Bangsat! Cabut lah gua, ketawa yang keras sono lo Arlan!"teriak Valdo sambil meninggalkan kedua sahabatnya yang sudah tertawa

"Bisa bisanya dia tahan sama sifatnya Salsa"gumam Megan dan di benarkan Arlan

"Loh Valdo sama Reza mana?"tanya Renata yang baru datang dari parkiran mobil

"Reza sama Valdo ke kelas lo"jawab Megan dan di angguki Renata yang paham kenapa mereka berdua ke kelasnya

"Terus kalian berdua ga ke kelas?"tanya Renata lagi

"Ke kelas, ayo bareng. Ayo Meg"jawab Arlan lalu merangkul pundak Renata, Megan pun mengikuti Renata dan Arlan dari belakang