( 1 × 3 )

2.9K 232 1
                                    


Hai semuanya~
Apa kabar??

Semoga baik-baik aja, jangan lupa makan!!
Author suka bingung sama mereka yang bilang lupa makan, kok bisa ya lupa makan sedangkan Author habis makan siang udah mikir nanti sore mau makan apa.

Jaga kesehatan, lagi pandemi kayak gini, pakai masker yang bener, jangan lupa cuci tangan!! Bawa hand sanitizer!!

Jangan lupa belajar!! Tugasnya dikerjain itu juga demi masa depan kalian, jangan main hp terus...
Nanti dimarahin orang tua kalian!!
Author nggak bakal dimarahin tapi ya masak mau males-malesan

Oke!!
Cerita sekuel dari [ Blue Sky ]✓

Happy Reading:)

---

Rabu, 03 September 2025

Danendra melangkahkan kakinya menuju pemakaman baru pukul 6 pagi tapi laki-laki itu sudah datang dengan pakaian serba hitam.

Danendra duduk di antara makam Jihan dan Alendra meletakkan berbagai kelopak bunga di atas makam Revan, Jihan dan Alendra lalu kembali duduk seperti semula.

"Langitnya cerah..." Ucapnya lirih dengan melirik ketiga makam disebelahnya.

Danendra meneguk cola yang sebelumnya ia beli dengan satu kotak yogurt stroberi yang ia letakkan di dekat makam Jihan. "Pagi-pagi minum cola enak juga ternyata."

"Jihan, gue ketemu sama satu cewek yang mirip banget kayak lo udah sama-sama suka yogurt stroberi lagi." Ucapnya dengan kekehan.

"Dia juga cantik, baik, gampang ketawa, humor receh kayak kamu, sama-sama muslim lagi." Danendra memandangi langit yang mulai cerah matahari mulai terlihat.

"Gue masih inget pas kalian berdua nggak ada, dihari itu hujan deres banget Reagan sampe sakit demam." Mengingat kembali kenangannya yang hampir 3 tahun silam.

Danendra menundukkan kepalanya menatap rumput-rumput di bawahnya. "Gue kangen kalian..."

Ting!

Nadia Ayunda

Kak Danendra?
Udah bangun belum?✓

Udah kok, kenapa Nad?✓

Enggak papa
Sarapan sana kak, jangan kebanyakan minum cola✓

Emang kamu tau saya minum cola?✓

Sering di kampus✓

Cie perhatian nih✓

G✓

Danendra tersenyum tipis lalu meletakkan cola miliknya yang baru setengah ia meminumnya. "Makasih Nadia..."


"Ekhem Nadia siapa nih?" Tanya Sena penasaran lalu duduk di samping Danendra tangannya langsung mengambil satu kaleng cola yang Danendra genggam.

Gadis itu meneguk cola dalam satu tegukan. "Ahh enak banget rasanya." Danendra menggelengkan kepalanya pelan gadis di sampingnya tidak berubah sama sekali minum dari tempat yang sama.

"Pulang hari apa lo?" Sena berdehem lalu menatap Danendra.

"Baru kemarin tadi juga baru sampe." Danendra mengangguk kecil lalu mereka berdua saling menatap langit sudah terbiasa sejak kepergian Jihan dan Alendra mereka berdua menjadi terbiasa dengan kuburan tersebut.

Sun and Moon Where stories live. Discover now