24. Berantakan

36 3 0
                                    

"Ra, ada mei telepon" teriak bunda dari luar kamar.

Rara berlari kecil menuju ruang keluarga, mengangkat gagang telepon yang sudah tergeletak di atas meja.

"Halo beib, tumben telepon ke telepon rumah, gak telepon ke hp gue" celoteh rara

"Hp lo gak aktif oneng, gue teleponin gak nyambung" mei menggerutu

"Apa iya? Hehe, sorry gue gak pegang hp, mungkin habis batere" jawab rara sambil mengingat hp nya sejak pulang sekolah gak dia pegang, bahkan masih ada di dalam tas.

"Besok ikut gue ya" ajak mei

"Kemana?"

"Nonton, ada film yang pengen banget gue tonton" seru mei

"Kenapa gak sama adit?" Tanya rara tiba- tiba

"Ya sama adit juga, kalo lo mau ajakin yang lain juga gpp, biar rame, ya ya ikut, please" mei memohon agar rara mau ikut.

"Heemm... Ya deh iya, demi lo"

"Makasih beib, besok jam 12 udah disana ya,muaachhh..." mei memberikan ciuman sahabat dari jauh.

Tak lama telepon terputus.

"Ah, gue mau ajak siapa?? Indira?cici?vanya? coba gue telepon mereka dulu lah" rara mencoba menghubungi ketiga sahabatnya. Tetapi tidak ada yang bisa ikut, vanya masih sedang patah hati sehingga malas kemana-mana, sedangkan indira mau jalan sama pacarnya, dan cici ada acara arisan keluarga.

"Fuuuiih.." rara menghembuskan nafas bingung. "Gue bilang zaki dulu aja, siapa tau dia bisa ikut, tapi kalo zaki ikut, nanti adit tau kalo gue balikan sama zaki terus bakal nyebar di sekolah dan --- ah urusan nanti lah" rara kembali mengangkat ganggang telepon, menekan satu persatu nomor zaki, menunggu orang di seberang telepon menjawab teleponnya.

"Halo"

"Halo ki, kamu udah tidur?" Tanya rara karena mendengar suara zaki dengan suara khas orang baru bangun.

"Iya, aku ketiduran. Tadi sore aku nelpon ke hp kamu tapi gak nyambung" jelas zaki

"Hp aku habis batere kayaknya ki, sebab dari pulang sekolah gak aku keluarin dari dalam tas" rara mencoba menjelaskan.

"Pantes aku teleponin gak nyambung"

"Tadi mei telpon aku, dia ngajak nonton besok, kamu mau ikut?" Tanya rara

"Aku besok lombanya sampe sore sayang, nontonnya jam berapa?" Tanya zaki lagi

"Jam 12" jawab rara cepat

"Kayaknya aku gak bisa ikut sayang, kamu sama mei aja ya, atau ajak indira, vanya sama cici sekalian" zaki memberi ide.

"Mereka gak ada yang bisa" jelas rara

"Ya udah kamu berdua mei aja, gpp kan?" Tanya zaki meyakinkan, takut kalo rara marah.

"Iya udah, gpp kok.. semoga menang ya" ujar rara memberikan support pada zaki.

"Pasti sayang, love you" zaki memberikan kata kata yang bisa membuat rara tidur nyenyak.

"Too"

"Too apa?" Ledek zaki

"Love you too" bisik rara, karena takut di dengar icha ataupun bunda.

Telepon pun terputus.

***

Keesokan hari

"Kamu mau kemana?" Tanya bunda melihat rara sudah rapi dan cantik, dengan parfum ciri khasnya.

SATU NAMA, SEBUAH CERITAWhere stories live. Discover now