(2) Sunbaenim pt.2

350 46 2
                                    

"Hyewon oppa yang memberitahu ku haha"

"Ahh, dia mah bener-bener!!! Tapi aku pikir dia sangat menyukaimu"

"Haha, itu ngga bener. Kita sangat dekat karna itu kita seperti oppa dan dongsaeng yang sesungguhnya"

"Benarkah? Dia membicarakanmu setiap kita nongkrong dan aku bahkan dilarang mengirimmu pesan haha"

"Ya? Jadi selama ini emang sunbae jarang mengirimku pesan karna hyewon oppa?"

"Ngga juga sih, emang jarang main hp juga sih aku"

"Ohh, kirain. Mungkin oppa khawatir denganku, karna dekat dengan pria yang buruk?"

"Ahhh, kau benar aku sangat buruk. Tapi tenanglah aku takan mendekatimu"

Hmm, hari ini dunia udah berasa runtuh aja. Ini selalu terjadi ketika aku mulai menyukai seseorang, mereka pasti akan menolakku bahkan  sebelum aku mengatakannya.

Aku terkadang menyerah sebelum bertarung setelah penolakan seperti ini.

Yuri pov end

Mereka pulang tanpa ada yang minum alkohol, meski tidak meminum alkohol pun yuri sudah mabuk kepayang dengan pesona yena yang cool banget malem ini.

Pertemuan  mereka hanya sampai disini. Meskipun beberapa kali mereka nongkrong pasti tak pernah hanya berdua lagi, ini membuat yuri perlahan untuk memilih  menghilangkan perasaannya.

___

Ini adalah hari biasanya, hari hari sibuk kuliah.

"Yuri nanti sore jangan lupa siap-siap ya" hyewon merangkul yuri dari belakang, dia bersama yena.

"Anyeong sunbae, kau disini juga?"

"Yaa, aku bosan. Kemana kalian akan pergi? Bisakah aku ikut?"

"Boleh, tidakk" jawab yuri dan hyewon bersamaan.

"Yuri mengizinkannya, ini berarti nanti sore aku juga ikut, trimakasih yuri" yena langsung berlari yang disusul hyewon.

Ini pertama kalinya yena memaksa ikut, mungkin karna memang sudah terlalu bosan dikampusnya juga tak punya kegiatan jadi dia memilih ikut kencan seseorang.

Bel berbunyii dan menampilkan hyewon dilayar.

"Disini 70 derajat cepat bukakan pintu gerbangmu yullll"

"Haha kau berlebihan oppa"

"Yahhh, bagaimana bajumu masih seperti itu!!!!"

"Sabarrr, oppa kesini 15 menit sebelum janji kita, oppa harus menanggung akibatnya sendiri"

Tak berapa lama suara bel berbunyi lagi, ini membuat hyewon terkejut karna melihat yena di layar.

"YAAAAKKKK!!" Triakan hyewon terdengar sampai ke yuri.

"Kenapa?kenapa oppa? Apa kau tak tahan menungguku?"

Yuri yang buru-buru turun dari kamarnya berhenti melihat seorang pria yang tersenyum dan pria lainnya yang marah.

"Haha, sunbaenim benar-benar ikut? Aku pikir bercanda?"

"Yaaa!! Aku hanya ingin jalan-jalan juga, terserah kalian berkencan atau tidak" pria ini tampak bersemangat.

"Aku tak habis pikir denganmu!! Jangan bilang kau menyukaiku dan bagaimana kau tau alamat rumah yuri?"

"Ya aku menyukaimu hyewon oppa" yena membuat ekspresi menjijikan yang membuat yuri tertawa.

YENYUL ONESHOTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang