23 ; Vacation Day

3.2K 542 79
                                    

Hari sudah mulai gelap

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari sudah mulai gelap. Setelah kurang lebih tiga jam lebih tiga puluh menit perjalanan udara dari Jakarta menuju Bangkok. Akhirnya jet pribadi itu sudah mendarat dengan mulus di Bandara Suvarnabhumi.

Terlihat muka-muka bantal dari kedelapan remaja itu karena selama di atas pesawat mereka menghabiskan waktunya untuk tidur dan sesekali untuk makan. Sebuah mobil van yang di sewa sudah menunggu. Mereka tidak menyewa dan menginap di hotel tetapi akan menempati sebuah villa milik keluarga Lisa.

"Ini mau mampir makan dulu atau langsung ke villa aja?" tanya Lisa.

"Makan dulu!" jawab Anna tentunya dengan semangat dan juga disetujui oleh yang lain. Akhirnya mereka datang ke salah satu restoran ternama rekomendasi dari Lisa yang memang sudah sering ke Thailand.

"ยินดีต้อนรับ คุณลิซ่า เราไม่รู้ว่าคุณจะมาที่นี่" sambut salah satu pelayan yang ada disana.

Lisa tersenyum. "ใช่ จู่ๆ ก็อยากจะสั่งอาหารขึ้นมา ดังนั้นโปรดนำอาหารที่คุณชอบมาทั้งหมดที่นี่." ketujuh lainnya hanya ternganga melihat percakapan diantara Lisa dan waiter itu.

"Ngomong apaan anjir?" gumam Zaki membuat Lisa terkekeh lalu memukul pelan lengan cowok itu.

"Tapi kok pelayannya udah kaya kenal lama sama lo, Li?" timpal Jissa.

Lisa pun menjelaskan bahwa restoran ini memang milik ayahnya dan ia  pasti berkunjung kesini kalau datang ke Thailand sehingga membuat seluruh pekerja di restoran ini tentu kenal dengannya. Ia juga menjelaskan kalau dirinya sudah memesan makanan favorit disini.

"Pantesan aja daritadi gue liat para pelayannya nunduk sama senyum setiap lewat." ucap Jane yang memang memperhatikan sekitarnya sejak tadi.

"Yaampun! Anna baru inget kalo sekitar lima tahun yang lalu Ann pernah kesini." ucap Anna. Ia bingung rasanya seperti tak asing dengan tempat ini, ternyata dulu sewaktu liburan bersama keluarganya ia pernah mendatangi restoran milik ayahnya Lisa.

Lisa mengangguk. "Gue juga baru inget, lo pernah ceritain itu dulu."

Setelah sekitar dua puluh menit berlalu, para waiters datang untuk menyajikan makanannya.

"Wah, keliatannya sih enak ini!" ucap Juan antusias melihat menu yang disajikan dengan mata berbinar.

"Banyak banget, Li." sahut Jerome sambil menganga karena menunya banyak dan terlihat sedap untuk disantap.

"Special lah buat kalian. Gak bakalan nyesel kok pesen makanan sebanyak ini!" ujar Lisa.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[✔️] ELITEWhere stories live. Discover now