9

37.5K 4.3K 272
                                    

Vote dan komen🌟

****

Target yang Keysa cari di temukan. Dia datang bersama teman-temannya. Dia tidak perlu khawatir karena itu.

Lalu tatapan Keysa beralih pada gadis yang di apit yang katanya pangeran sekolah. Well, nikmati masa kesenanganmu, bitch. Batin Keysa.

Bel masuk tinggal sebentar lagi. Ana, Rissa dan Keysa sudah menghabiskan makanan mereka. Kini mereka berjalan beriringan sambil bercanda dan memakan makanan ringan yang dibeli dari hasil sisa uang yang Keysa berikan pada Ana.

Rissa juga menikmati hasil jajanan itu. Ketika melewati meja Bara, kakaknya itu sempat tertegun melihat tatapan dingin dari Keysa.

Bara masih belum yakin jika itu adalah adiknya. Melani yang melihat kecantikan Keysa merasa iri. Dia akan merencanakan sesuatu agar reputasi gadis itu menjadi jelek.

Melani bangkit dari duduknya, dan berpura-pura terjatuh seakan Keysa sengaja menyenggolnya.

"Aw, kamu kok gitu? Aku salah apa sama kamu?" Melani memulai dramanya. Lihat saja, matanya sudah berkaca-kaca.

"Heh kalo jalan liat-liat dong!" bentak Arkan membantu pacarnya itu untuk bangkit.

"Buta mata lo! Jelas-jelas dia yang senggolin dirinya sendiri," sinis Keysa.

Bara dan Kenzo tertegun menyadari bahwa itu memang adik mereka yang telah menghilang selama 3 tahun.

Keysa pun pergi setelah mengucapkan kata itu. Arkan juga sedikit terkejut ketika menyadari bahwa dia adalah teman sebangkunya sewaktu SMP dulu.

Namun entah kemana, tiba-tiba saja gadis yang sebangku dengannya itu menghilang selama tiga tahun ini. Dan sekarang dia muncul dengan penampilan yang berbeda.

Malvin yang baru memasuki kantin sempat berpapasan dengan Keysa yang berjalan lurus tanpa melihat ke arah mereka berdua.


Berbeda dengan salah satu di antara penghuni kantin, dia menyeringai tanpa diketahui orang-orang.

"Mine" bisiknya dengan pelan.

"Sumpah yah tuh upil badak sok banget tau ngga. Dia keliatan banget capernya ish," Rissa sangat kesal mengingat tingkah Melani tadi.

"Iya ih, gue juga. Sok banget sih dia, kerjaannya cuman ngeluarin air mata buaya doang. Jijik gue liatnya," celetuk Ana menimpali ucapan Rissa.

"Lo liat kan Key, mukanya yang. Oh my god, gue ngga bisa ngomong apa-apa lagi njir," Rissa tidak mampu melanjutkan perkataannya karena sudah sangat kesal sampai ke ubun-ubun.

"Udahlah, lagian dia emang kek gitu" Keysa menengahi emosi mereka. Saat Rissa akan bertanya, guru keburu masuk dan mengurungkan niatnya untuk bertanya lebih lanjut.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Keysa sedang membereskan peralatan tulisnya dengan terburu-buru.

Rissa yang akan menanyakan perihal tadi tidak jadi melihat Keysa sudah keluar duluan. Ana hanya mengangkat bahunya saat Rissa menatapnya dengan pandangan bertanya.

Sampailah Keysa di parkiran dan masuk ke dalam mobilnya. Dia diam tidak bergerak. Tidak ada tanda-tanda dia akan menjalankan mobilnya.

Lalu Keysa memasangkan earphone untuk menghubungkannya dengan seseorang.

"Target is founded," lapor Keysa pada seseorang melalui alat itu.

"Follow and protect him," perintah orang di sebrang telepon.

"Ok I see," memutus sambungan tersebut, Keysa mulai menjalankan mobilnya dan mengikuti target.

Karena target sudah sampai dengan aman, tugas untuk mengawal sudah selesai untuk hari ini. Keysa akan kembali lagi ke apartemennya untuk istirahat.

Hari yang cukup melelahkan baginya. Keysa akan memasak untuk makan malamnya. Tidak ada kegiatan lain yang bisa dilakukan.

Selesai memasak dan makan Keysa tertidur di sofa. Malas sekali jika dia harus bergerak setelah makan.

Tanpa disadari Keysa, pintu apartemennya terdengar seperti ada seseorang yang masuk dengan menekan tombol pin pada pintu.

Seseorang itu masuk dan melihat Keysa sedang tertidur pulas. Karena tidak tega, dia mengangkat Keysa ala bridal style membawanya ke kamar.

Meletakan dengan hati-hati takut gadis itu akan terbangun. Seseorang itu lalu bangkit dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Selesai mandi, seseorang itu melangkahkan kakinya karena dirasa perutnya lapar. Dia tersenyum tipis mendapati masakan yang Keysa buat tertata rapih di meja makan.

Dia langsung saja memakan makanan itu dengan lahap. Selesai makan, dia membersihkan peralatan makannya. Kembali lagi langkahnya menuju kamar Keysa untuk membaringkan tubuhnya fi sebelah gadis itu.

Di tatap sebentar wajah damai cantik Keysa yang sedang tertidur. Keysa sempat terbangun sebentar, dan ketika menyadari siapa orang itu, Keysa mengubah posisi tidurnya dengan memeluknya.

Orang itu juga tidak masalah dan malah memeluk balik Keysa dengan erat. Mencium wangi rambut Keysa dan menyusul ke alam mimpi.

Paginya Keysa terbangun dan tidak mendapati siapapun di kamarnya. Keysa sudah bersiap untuk pergi ke sekolah. Misi pun sudah mulai dilaksanakan lagi.


****

Semoga suka yah😘

Jangan lupa vote dan follow akun @feliz_BlackSwan26

Salam sejahtera,

BlackSwan

8 Juli 2021

Antagonis Yang Berbeda [TERBIT]Where stories live. Discover now