Part 2

24.2K 1.3K 5
                                    

Double up:)
_________________________________

Ingatannya kembali pada awal pertemuannya dengan Lucas

Ini hari pertama Zhivanna bersekolah di SMA tunas bangsa, kini sudah menunjukkan waktu istirahat .

"Zhiva, ke kantin yuk?" Clara, teman sebangkunya, sekaligus teman pertamanya di sekolah ini. Merupakan gadis ceria dan pemberani, Clara yang menjabat sebagai bendahara di kelas pun dikenal dengan galaknya.

"Ayo"

Mereka pun berjalan melewati koridor, banyak laki-laki menggoda Zhivanna. Kabar kedatangan anak baru langsung menyebar luas di seluruh penjuru sekolah, terlebih anak baru itu dikabarkan sangat cantik, dan ternyata benar.

Clara lah yang membantu menjauhkan anak-anak SMA tunas bangsa yang menggangu Zhivanna.

Mereka akhirnya sampai di kantin, mendudukkan diri, kemudian Clara berdiri memesan makanan. Tentu saja Zhivanna masih tetap menjadi pusat perhatian. Si anak baru yang cantik.

Zhivanna yang tengah mencoba menghiraukan pandangan orang-orang dengan memainkan ponselnya mendongak merasakan seisi kantin yang tadinya ricuh semakin ricuh. Ternyata dihadapannya kini sudah ada seorang laki-laki.

Netranya menangkap wajah tampan yang tengah menatapnya lekat. 'Lucas' itulah yang ia baca dari name tag lelaki di depannya.

"Ada apa ya kak?" Tanya Zhivanna sopan, karena dilihat dari cara berpakaiannya, dengan baju yang di keluarkan, rambut acak-acakan yang menambah kesan kerennya, juga raut muka laki-laki di depannya ini, sepertinya dia anak kelas dua belas.

"Lo Zhivanna kan? anak baru?" Tanya Lucas pada Zhivanna sembari terus memandangnya lekat. Ternyata kabar si anak baru yang cantik terdengar sampai si ketua Black Wolf ini.

"Iya kak." Jawab Zhivanna sedikit takut pada tatapan laki-laki di depannya.

"Gue Lucas." Lucas mengulurkan lengannya pada Zhivanna, "Mulai sekarang, lo jadi pacar gue!"

Zhivanna melotot menghiraukan uluran lengan Lucas yang menunggu tangannya di jabat. Apa Zhivanna tak salah dengar? Pacar? Apa-apaan? Kenal aja enggak!

"Hahahaha" Zhivanna tertawa garing, "Kakak bercanda ya?" Zhivanna berpikir positif sembari menjabat tangan Lucas ringan.

Tapi melihat Lucas yang senantiasa menatapnya lekat, Zhivanna meneguk ludahnya kemudian dengan cepat menarik lengannya. Aura lelaki di depannya ini sangat menyeramkan

"Gue serius, nggak ada penolakan!"

Lelaki itu kemudian duduk di samping Zhivanna dengan santai lalu merangkulnya. Seisi kantin memekik histeris melihatnya. Apa ini? Most wanted sekolah dengan si anak baru yang cantik?

Hingga tak lama Clara datang dengan sorot penuh tanya, namun Zhivanna diam saja masih mencerna apa yang terjadi. Clara memutuskan pindah meja karena Lucas yang menyuruhnya. Hingga akhirnya bel masuk tiba, Lucas mengantarkan Zhivanna ke kelasnya.

Pada saat itu, Clara mengintrogasi nya habis-habisan. Dan dari situ juga dirinya tau, ternyata Lucas adalah ketua geng Black Wolf yang ditakuti, sepertinya dirinya benar-benar terjebak dengan Lucas.

Mulai saat itu, hidupnya tak lagi sama. Hidupnya selalu berhubungan dengan Lucas, kekasihnya. Hari ke hari cinta tumbuh di hati Zhivanna, hingga saat ini hubungan mereka terjalin.

Dering ponselnya memecah lamunan Zhivanna, dia berguling kemudian meraih ponselnya di atas nakas, menatap nama pemanggil yang tertera, Justin? Ada apa? Batin Zhivanna kemudian menggeser icon hijau pada layar ponselnya.

Possessive MantanWhere stories live. Discover now